- Kolase tvOnenews.com/ ANTARA
Aqiqah Saat Anak Sudah Dewasa Ustaz Adi Hidayat Bilang Hukumnya, Pria Ini Habiskan Waktu Berkebun Sambil Baca Al Fatihah
tvOnenews.com - Informasi mengenai Hukum Aqiqah bila sang anak sudah dewasa, serta kisah seorang pria yang menghabiskan waktunya dengan berkebun sambil membaca Al Fatihah dan Sholawat ini menjadi artikel Religi terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu, 28 April 2024.
Seperti apa informasi mengenai kedua artikel populer tersebut? Simak rangkumannya berikut ini.
Ustaz Adi Hidayat. (Ist)
Aqiqah Saat Anak Sudah Dewasa Meski Orang Tua Mampu, Ustaz Adi Hidayat Tegas Hukumnya…
Ketika seorang anak dilahirkan ke dunia, terdapat satu sunnah yang dilakukan oleh orang tua bila baru saja memiliki anak, yaitu Aqiqah.
Aqiqah secara istilah merupakan hewan yang disembelih untuk sang bayi pada saat rambut bayi dipotong.
Salah satu hikmah adanya syariat aqiqah dalam Islam yaitu untuk menampakkan rasa gembira, rasa syukur, kenikmatan, dan menyebarkan nasab.
Akan tetapi, terkadang tidak semua orang memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk bisa melaksanakan aqiqah bagi sang anak.
Sehingga sebagian orang tua baru dapat mewujudkan aqiqah ketika sang anak sudah beranjak dewasa.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan dalam Islam penyembelihan hewan qurban pada aqiqah merupakan simbol pemutusan kemungkinan nafsu negatif dalam diri sang anak.
“Disembelih aqiqah ini untuk menjadi simbolisasi dalam syariat tentang pemotongan potensi nafsu,” terang Ustaz Adi Hidayat.
Aqiqah dapat dilakukan sejak hari ketujuh setelah kelahiran sang anak hingga sebelum ia baligh.
“Batas awalnya hari ketujuh, sampai batas anak ini sebelum baligh, ini batas akhirnya,” ujarnya.
“Jadi kalau sudah lewat bulan ya sudah bukan anak-anak lagi namanya, sudah masuk kategori baligh,” sambungnya.
Kemudian menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat, jika sang anak sudah akil baligh alias dewasa maka hukum sunnah pada aqiqah tak berlaku lagi.
Simak berita selengkapnya: Jangan Sembarangan Aqiqah Saat Anak Sudah Dewasa, Meski Orang Tua Mampu Tapi Ustaz Adi Hidayat Tegas Bilang Kalau Hukumnya…
Doktor H Sutejo atau Kang Tejo. (ANTARA)
Seorang Pria di Ponorogo Habiskan Waktu Berkebun Sambil Baca Al Fatihah dan Sholawat
Seorang pria di Ponorogo bernama Doktor H Sutejo kini menikmati masa tuanya sambil membaca Al Fatihah dan Sholawat.
Kebiasaan Sholawat dan baca Al Fatihah ini selalu diterapkan dalam aktivitasnya sehari-hari, yakni berkebun.
Pria tersebut mengatakan sholawat dan Al Fatihah selalu dibacakan ketika mulai menanam bibit hingga perawatan selanjutnya.
Kisah pria yang disapa Kang Tejo ini harus diketahui bersama karena memiliki kisah yang dapat menginspirasi banyak orang.
Meski kebiasaannya dalam sehari-hari yaitu berkebun sambil membaca Al Fatihah dan Sholawat, namun Kang Tejo tidak ingin dikenal sebagai sosok yang agamis.
“Jadi, mohon maaf, saya tidak sok agamis,” ujar Kang Tejo.
Ia menjelaskan kebiasaannya ini merupakan caranya untuk tidak melupakan tuhannya, selain itu ia jadikan sebagai bentuk tanda terima kasih kepada alam.
Diusia 57 tahunnya ini Kang Tejo sudah menemukan rasa damainya bersama tanaman yang ditanamnya sendiri.
“Tapi hanya ingin memberikan sesuatu pada alam atau bentuk terima kasih pada alam yang telah membawa pikiran dan hati pada rasa damai saat berinteraksi dengan tanaman itu,” jelasnya.
Simak berita selengkapnya: Sambil Baca Al Fatihah dan Sholawat, Kisah Pria di Ponorogo Habiskan Waktu Berkebun Sangat Menginspirasi
(Kmr)