Mulai Sekarang Biasakan Baca 10 Ayat Terakhir Surat Ali Imran, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Manfaat Luar Biasanya, Sampai ...

tvOnenews.com - Dalam sebuah kesempatan kajian Islami, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan manfaat luar biasa mengamalkan membaca penutup surat Ali Imran.

Al-Qur'an menjawab segala keresahan dan menuntun manusia, terutama bagi yang tersesat dan berharap petunjuk.

Dalam sebuah kesempatan ceramahnya, Ustaz Asdi Hidayat menerangkan manfaat dan keutamaan membaca Surat Ali Imran 190-200.


_{Ustaz Adi Hidayat, pendakwah.} 

"kalau teman-teman ngaji tafsir dengan hadist dapat ini, kalau antum biasakan baca ini, penutup Ali Imran 190 sampai dengan 200, dan dipahami isinya, Allah akan jaga antum dari perbuatan maksiat selama hari itu, itu satu" ucap yang dilansir Youtube Adi Hidayat Official.

Selain itu, Pendakwah kondang ini menerangkan jika mengaji tafsir surat penutup Ali Imran itu akan membimbing Anda untuk meningkatkan pengetahuan selama beraktivitas.

"Yang ketiga dibimbing oleh Allah mengerjakan segala aktivitas yang mengantarkan pada ridho dan surganya," tuturnya.

"Itu makna Ali Imran yang di penutupnya itu, makanya kalau benar paham ayat ini, nggak ada pelajar yang bangun kecuali pintar di hari itu," terangnya.

Alasannya karena di dalam ayat itu terdapat hal yang menjelaskan untuk meriset dan merenung bahkan untuk berpikir.

"Nggak ada orang berbuat maksiat di hari itu, karena ada ayat taubat di ayat itu, mudah-mudahan nggak wafat dalam keadaan sedang maksiat, sehingga terancam neraka," kata Ustaz Adi Hidayat.

Dan meminta kepada Allah SWT,"Ya Allah wafatkan kami seperti orang baik yang wafat sebelumnya sehingga terjaga hari itu," ucapnya.

Berikut Q.S Ali Imrah 190-195

اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ

Terjemahan ayat 190
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.

الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Terjemahan ayat 191

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.

رَبَّنَآ اِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ اَخْزَيْتَهٗ ۗ وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ

Terjemahan ayat 192

Ya Tuhan kami, sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh, Engkau telah menghinakannya, dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yang zalim.

رَبَّنَآ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُّنَادِيْ لِلْاِيْمَانِ اَنْ اٰمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَاٰمَنَّا ۖرَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْاَبْرَارِۚ

Terjemahan ayat 193

Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu), “Berimanlah kamu kepada Tuhanmu,” maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan matikanlah kami beserta orang-orang yang berbakti.

رَبَّنَا وَاٰتِنَا مَا وَعَدْتَّنَا عَلٰى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ اِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ

Terjemahan ayat 194

Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui rasul-rasul-Mu. Dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari Kiamat. Sungguh, Engkau tidak pernah mengingkari janji.”

فَاسْتَجَابَ لَهُمْ رَبُّهُمْ اَنِّيْ لَآ اُضِيْعُ عَمَلَ عَامِلٍ مِّنْكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى ۚ بَعْضُكُمْ مِّنْۢ بَعْضٍ ۚ فَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَاُخْرِجُوْا مِنْ دِيَارِهِمْ وَاُوْذُوْا فِيْ سَبِيْلِيْ وَقٰتَلُوْا وَقُتِلُوْا لَاُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْ وَلَاُدْخِلَنَّهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ ثَوَابًا مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ عِنْدَهٗ حُسْنُ الثَّوَابِ

Terjemahan ayat 195

Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian kamu adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Maka orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang terbunuh, pasti akan Aku hapus kesalahan mereka dan pasti Aku masukkan mereka ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sebagai pahala dari Allah. Dan di sisi Allah ada pahala yang baik.”