- tim tvOnenews/Julio Trisaputra
Saat Rukuk Jangan Buru-buru Bangun, Ustaz Adi Hidayat: Itulah Koneksi yang Sangat Tinggi Kepada Allah SWT
سُبْحَانَ رَبِّیَ العَظِیْمِ وَبِحَمْدِہِ
Subhaana Rabbiyal azhiimi wabihamdihii
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, kalimat pertama saat rukuk mengandung hikmah.
“Rukuk kalimat pertamanya subhaan, kenapa? Hikmahnya adalah Allah mempertanyakan kepada kita, sebelum engkau rukuk berapa kali engkau berbuat sesuatu yang tidak sesuai dengan keagungan Allah,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Saat Rukuk Jangan Buru-buru Bangun, Ustaz Adi Hidayat: Itulah Koneksi yang Sangat Tinggi Kepada Allah SWT (Sumber: istockphoto)
Sementara kata Rabb pada bacaan rukuk itu kata Ustaz Adi Hidayat adalah kalimat komitmen dalam kebertuhanan kepada Allah SWT.
“Kalimat Rabb itu kalimat komitmen. Kata Allah apakah engkau siap menjadikan Aku sebagai Tuhan yang engkau pertuhankan, engkau ibadahi, selama engkau berkehidupan,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
“Maka diingat-ingat saat rukuk itu berapa kali lalai dalam panggilan Allah, berapa kali salah dalam bersikap,” lanjut Ustaz Adi Hidayat.
Sementara kalimat azim kata Ustaz Adi Hidayat memiliki arti Maha Tinggi dan Maha Hebat.
Maka lakukanlah rukuk atas dasar tunduk kepada Allah SWT.
Kemudian rasakan kenikmatan yang Allah berikan kepada kita.
“Azim itu kan Maha Agung, Maha Tinggi, Maha Hebat. Maka tunduk tuh, nah rukuk itu bukan sekedar turun. Baru setelah itu kita merasakan betapa besar nikmat Allah,” ucap Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian kata berikutnya dalam rukuk wabihamdihi merupakan kalimat memuji Allah SWT atas kenikmatan yang telah diberikan.