- Istimewa
Wahai Para Istri, Bersabarlah!
"Sesungguhnya dunia itu manis dan hijau, dan sesungguhnya Allah memilih kalian sebagai khalifah padanya lalu Allah melihat bagaimana kalian beramal" (HR Muslim)
Nasihat:
1. Hendaklah para wanita mempraktekkan hadits rasulullah berikut ini.
تَعِسَ عَبْدُ اَلدِّينَارِ وَالدِّرْهَمِ وَالْقَطِيفَةِ إِنْ أُعْطِيَ رَضِيَ وَإِنْ لَمْ يُعْطَ لَمْ يَرْضَ
"Celakalah hamba-hamba dinar dirham dan kain beludru. Jika diberi ia rela dan jika tidak diberi ia tidak rela." (HR Bukhari)
- Janganlah menjadi orang yang jika diberi kemewahan dunia maka hatinya senang serta muncul kemesraannya terhadap suami, namun jika nafkahnya kurang maka hatinya jengkel dan hilang kemesraannya dalam rumah tangganya.
Ingatlah wahai saudariku muslimah !
Jika engkau sering galau karena kurangnya nafkah dunia maka mestinya engkau sangat galau ketika tidak adanya nafkah akhirat berupa bimbingan dan pengajaran ilmu agama. Dan jika engkau tidak ridho dengan kekurangan nafkah duniamu maka tentu engkau harus lebih tidak ridho lagi jika nafkah ilmu agamamu berkurang.
Hasan al-Bashri berkata: "Barangsiapa yang mencintai dunia dan ia merasa senang dengannya maka akan lenyap rasa takut terhadap akhirat dari dalam hatinya."
2. Wahai saudariku muslimah!, sesungguhnya siapa yang melihat kepada dunia dwngan pandangan jernih, ia akan yakin bahwa kenikmatannya adalah ujian, kehidupannya adalah masalah dan kesusahan, kejernihannya adalah keruh, pemiliknya selalu dalam suasana takut kehilangan.
Saudariku !
Dunia ini kalau bukan kenikmatan semu, berarti ia cobaan yang datang atau kenikmatan yang membunuh.
Saudariku agar engkau tidak terus berada dalam suasana keruh tentang kehidupan dunia maka amatilah sabda nabi berikut ini !
انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ, وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ, فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اَللَّهِ عَلَيْكُمْ
"Lihatlah orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu karena hal itu lebih patut agar engkau sekalian tidak menganggap rendah nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu." (Muttafaq Alaihi)
Saudariku!
Ambillah kebaikan-kebaikan dunia yang Allah halalkan bagimu, namun tetap terukur, sehingga engkau tidak menjadi mangsa baginya.