- dok.Kementerian Kesehatan
Jemaah Indonesia Waspada MERS-Cov di Arab Saudi, Ahli Epidemiologi Anjurkan Tak Ada Kunjungan ke Unta
Jakarta, tvonenews.com-Munculnya kasus MERS-Cov di Arab Saudi yang diumumkan organisasi kesehatan dunia (WHO), menjadi sorotan publik untuk lebih berhati-hati, khususnya jemaah haji ataupun umrah.
Ahli Epidemiolog Griffith University Austria, Dicky Budiman, menyarankan agar aktivitas jemaah umrah ataupun haji sebaiknya tidak melakukan kunjungan ke Peternakan atau tempat adanya hewan Unta.
Mengingat, MERS-Cov ini dapat bertransmisi (penularan) dari Unta ke manusia, dan manusia ke manusia dalam hal ini jemaah.
"Saran saya ya jangan dulu ada kunjungan ke peternakan Unta, sebaiknya jangan dulu untuk cegah," Dicky kepada tvonenews.com, Minggu (12/5/2024)
"Terkait peringatan who tentang kasusu MERS di Arab Saudi di tengah kloter 1 berangkat atau sudah sampai, pesannya ini bukan penyakit baru, tapi baru dilaporkan sejak awal 2012," sambungnya
Berdasarkan laporannya, ada tiga kasus tapi dua di antaranya teridentifikasi melalui penelusuran kontak setelah identifikasi kasus indeks (kasus pertama).
Kasus kedua dan ketiga diduga, kasus terkait layanan kesehatan sekunder akibat kontak dengan kasus pertama yang telah meninggal dunia pada 7 April lalu.
Si kasus pertama, ialah seorang pria warga negara Saudi yang tinggal di Riyadh.
Sementara untuk gejala yang diderita, pada tanggal 29 Maret, ia menderita demam, batuk, pilek dan nyeri badan.
Dengan demikian, Dicky menjelaskan kalau MERS memang menyerang saluran nafas, sebabakan infeksi ringan sampai sedang dan juga ada yang parah.
"Jadi MERS ini disebabkan dari virus Coronavirus, jadi sebelumnya SARS, MERS, dan Covid-19 itu adalah itu disebabkan satu virus coronavirus yang masih satu keluarga," jelas Dicky. (klw)