- Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV
Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...
tvOnenews.com - Masihkah Anda sering menemukan kasus kebiasaan suami mengeluarkan air mani dengan sengaja?
Suami melihatkan air mani (sperma) atau onani akibat kecanduan nonton video jorok demi kepuasan hasrat seksual sering terjadi.
Tetapi kebiasaan suami menyemprotkan air mani padahal sudah menikah dan punya istri patut dipertanyakan.
Suami yang masih memperlihatkan air mani secara sengaja di dalam Agama Islam menjadi bahan menarik bagi pembahasan para ulama.
Lantas, bagaimana hukum suami sengaja mengeluarkan air mani akibat sering nonton video jorok? Buya Yahya memberikan pendapatnya.
Ilustrasi suami melakukan onani sehingga air mani (sperma) keluar saat nonton video jorok. (Istimewa)
Sebelum Anda mengetahui hukum sengaja melihatkan air mani terus menerus langsung simak penjelasannya di bawah ini!
Penjelasan ini dilansir tvOnenews.com dari YouTube Al-Bahjah TV, kala itu Buya Yahya dalam kajiannya mendapat pertanyaan cara menyikapi suami masih kecanduan mengeluarkan air mani.
Buya Yahya pun menjelaskan dari pertanyaan tentang suami yang sering melihatkan air mani secara sengaja, sebut saja onani.
Suami menunjukkan ketidaktahanan hasrat atau syahwat yang dimilikinya saat istri sedang menstruasi.
Sehingga Buya Yahya memberikan pandangan tentang suami yang masih sering onani melalui dua pendapat.
Pendapat pertama sang suami harus sering beristighfar sebagai penenang syahwat dan perbuatannya dilarang Agama Islam.
Ucapan istighfar sebagaimana tanda seseorang menyesali bahwa perbuatan tersebut sangat dosa.
"Anda menyadari kalau tidak baik dan tidak benar hanya mungkin karena dorongan syahwat hawa nafsu Anda terlalu kuat," ujar Buya Yahya.
"Kemudian benteng Anda lemah sehingga Anda kebobolan melakukan kehinaan tersebut," sambungnya.
Selain dosa, istighfar juga dapat mengingatkan kepada Allah SWT supaya terhindar dari perbuatan tersebut.
"Istighfar yang banyak dan ingat hadapkan kepada Allah, Ya Allah aku ingin menghindar dari ini Ya Allah," katanya.
Pendapat kedua Buya Yahya, yaitu akibat kerugian sering menonton film atau video jorok.
"Yang kedua, masalah melihat video-video semacam itu dapat merugikan diri sendiri," terangnya.
Saat mereka melihat video tidak terpuji maka gambar yang ditampilkan akan merangsang otaknya.
"karena akan menjadikan seseorang akan harus memasuki satu alam yang beda, alam khayal, alam yang tidak nyata karena menonton film yang demikian itu adalah khayal," jelasnya.
Terkadang, seseorang yang sudah memasuki alam bawah sadarnya maka ada sesuatu yang gerak untuk dilakukan di alam nyatanya.
"Sementara kadang setelah itu seseorang akan terbius untuk mencari sesuatu alam nyata dia tidak akan bisa menemukannya," tuturnya.
Hal itu memicu seseorang selalu mengeluarkan air mani yang berdampak tidak ingin hubungan intim dengan sang istri.
"Film-film seperti itu khayalannya seperti itu ingin memerankan itu semua dengan istrinya atau mungkin lihat istrinya tidak secantik yang dilihat di gambar tersebut atau dan seterusnya," paparnya.
"Akhirnya apa? Kalau sering menonton yang demikian itu menjadi sebab dia tidak akan bersemangat dengan istrinya, ini kerugian yang paling besar," tambahnya.
Terutama bagi suami yang menyimpan memori gambar buruk pastinya dia akan tidak nyaman jika hubungan intim bersama istri.
"Kalau sudah dihiasi matanya dengan keharaman maka yang halal menjadi tidak enak, tidak indah lagi, tidak nyaman lagi, ini bahaya sebetulnya," bebernya.
Menurutnya, hal yang membangkitkan hasrat seksual bukan dari istri melainkan dari peran orang lain di dalam gambar tersebut.
"Yang membangkitkan syahwat adalah orang lain setelah itu mata itu terlatih, sehingga selalu mencari kalau melihat perempuan seolah menemukan dia ada yang lebih dan tidak akan puas dengan yang halal, rugi!," paparnya.
Berbanding terbalik, seseorang yang menjaga matanya dari video jorok akan memandang istrinya tetap cantik.
"Kalau orang biasa menjaga matanya maka dengan yang halal, dia akan selalu merasakan keindahan yang tidak ada tandingannya," tuturnya.
Tak hanya itu saja, kebiasaan itu berbahaya terhadap kejiwaan dan pemicu syahwat secara nyata kepada istrinya sudah hilang.
"Kejiwaan kan sebagai bentuk, terus karena dia melihat ini barang kali barang rusak, sehingga melihat perempuan semuanya kebayang adalah urusan kotor," pungkasnya.
Ia pun mengajak umat Muslim supaya tidak mengajarkan pasangan tentang hal yang buruk.
"Ayo berubah dan berubah, Al-Quran mengajarkan tutup mata itu perindah, semakin orang menjaga matanya membatasi pandangan mata akan semakin indah batasi dengan yang halal," tandasnya.
Kesimpulannya bahwa, dampak suami mengeluarkan air mani atau tindakan onani sangat berbahaya terhadap syahwatnya kepada istri ke depannya dan perbuatan tersebut juga dilarang keras oleh Islam.
Jika penjelasan di atas masih belum mempuaskan pengetahuan Anda, sebaiknya dengar kajian atau konsultasi dari para ulama, kyai, ustaz, dan elemen lainnya.
Supaya tidak ada kesalahan dalam penafsiran tentang hal tersebut.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)