- Kolase tvOnenews.com
Setelah Shalat Tiba-tiba Ada Orang yang Mengajak Bersalaman, Memang Ada Dalilnya? Kata Ustaz Adi Hidayat Kebiasaan itu…
tvOnenews.com - Bersalam-salaman atau berjabat tangan sudah menjadi kebiasaan bagi manusia ketika bertemu atau akan berpisah, terutama bagi umat muslim.
Selain itu, beberapa orang mempercayai bahwa bersalaman juga dapat menggugurkan dosa karena termasuk salah satu ibadah sunnah.
Dengan saling bersalaman juga akan mempererat tali silaturahmi diantara sesama.
Bukan hanya saat bertemu di tempat kerja atau ketika berada di sebuah acara, namun berjabat tangan juga kerap dilakukan setelah shalat berjamaah di masjid.
Setelah melaksanakan shalat disunnahkan untuk berdzikir dan berdoa sebelum beranjak. Namun ada kebiasaan lainnya yang kerap dilakukan yaitu saling bersalaman dengan orang yang ada di sebelahnya.
Lantas, Apakah dalam Islam diperbolehkan untuk bersalam-salaman atau berjabat tangan ketika selesai melaksanakan shalat berjamaah?
Apakah bersalaman itu ada dalilnya atau hanya budaya masyarakat Indonesia?
Seorang pendakwah, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hukum bersalam-salaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah.
Seperti apa penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Awalnya Ustaz Adi Hidayat menjelaskan setelah selesai shalat diperintahkan untuk berdzikir kepada Allah SWT.
Hal itu tertulis dalam QS. An-Nisa ayat ke-103.
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا .
“Apabila kamu telah menyelesaikan shalat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun terbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah shalat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin.”
"Anda selesai menunaikan shalat, Quran surah ke 4 ayat 103, Maka jika Anda tuntas menunaikan shalat, berdzikirlah kepada Allah," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat. (Ist)
Setelah berdzikir, umat Islam juga disunnahkan untuk berdoa kepada Allah SWT setiap selesai shalat.
Akan tetapi, masih sering ditemukan ada orang yang langsung menyodorkan tangan untuk bersalaman setelah selesai salam.
"Setelah selesai, tiba-tiba tangan disodorkan untuk salaman. Boleh tidak?" ucap UAH.
"Boleh atau tidak, lihat pada dalilnya," sambungnya.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan berjabat tangan sesama muslim dapat menggugurkan dosa-dosa orang yang melakukannya. Hal itu sesuai dengan hadits Rasulullah SAW.
“Tidaklah dua muslim itu bertemu lantas berjabat tangan melainkan akan diampuni dosa di antara keduanya sebelum berpisah.” (HR. Abu Daud no. 5212, Ibnu Majah no. 3703, Tirmidzi no. 2727.
Kemudian UAH menerangkan umat Islam disunnahkan untuk berjabat tangan dimanapun dan kapan pun, baik setelah shalat maupun kegiatan selain shalat.
"Hadits riwayat At Tirmidzi menyampaikan dari Nabi SAW tidaklah dua orang muslim bertemu di mana pun, kapan pun, mau di dalam masjid, mau di luar masjid, mau di kantor, mau di rumah, dalam kondisi yang dibenarkan, mau setelah shalat, di luar shalat," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Ketika dua orang muslim bersalaman, maka diampuni dosa-dosa yang pernah melekat kepada keduanya. Dosa pernah membicarakan keburukan orang lain, berprasangka yang tidak baik," lanjutnya.
Namun, ketika bersalaman harus menggunakan tashofah atau kelapangan hati.
"Tapi bersalamannya menggunakan tashofah. kelapangan hatinya. Jadi ketika bersalaman itu, ada kelapangan dalam hati," ujarnya.
UAH mengatakan, ketika dua orang bersalaman, sebelum lepas kedua tangannya dalam berjabat tangan, akan gugur dosa-dosanya.
"Itu begitu belum lepas (tangan bersalaman) digugurkan dosa-dosa yang pernah melekat pada keduanya," tutur UAH.
Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa menyampaikan salam hukumnya sunnah, sementara menjawab salam adalah wajib.
Oleh karena itu, apabila ada seseorang yang menyodorkan tangan untuk bersalaman, sebaiknya jabat tangannya terlebih dahulu. (gwn/kmr)