Ilustrasi jemaah melaksanakan ibadah haji 2024.
Sumber :
  • MCH 2024

Hati-hati, Tawaran Jasa Ibadah Haji Tanpa Antre Masih Berkeliaran, Masyarakat Indonesia Diminta Wajib Waspada!

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:38 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Agama (Kemenag) sangat menyayangkan masih banyak tawaran jasa ibadah haji tanpa antre di Indonesia.

Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Arsyad Hidayat mengatakan masyarakat Indonesia wajib waspada terhadap tawaran ibadah haji tanpa melalui jalur resmi.

"Kalau ada tawaran seperti itu, kita patut waspada karena jangan sampai kita terlanjur membayarkan uang yang jumlahnya cukup besar," ujar Arsyad di Jakarta dikutip tvOnenews.com, Jumat (17/5/2024).

Arsyad menjelaskan, tawaran jasa haji tanpa antre akan berdampak besar bagi mereka yang ingin ibadah melalui jalur cepat.

Terutama mereka akan menjadi jemaah haji 2024 yang ilegal tanpa melalui jalur resmi dari pemerintah Indonesia.


Para petugas ibadah haji 2024 tiba di Arab Saudi. (mch 2024)

Ia pun menegaskan bahwa, Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin ibadah hajinya legal maka harus menunggu kurang lebih 5-6 tahun.

"Tidak ada haji tanpa menunggu. Sekarang, haji khusus pun perlu menunggu walaupun menunggunya lebih pendek sekitar 5–6 tahun," ucapnya.

Lanjut, Arsyad meminta kepada para wartawan agar selalu memberikan edukasi terhadap masyarakat.

Terutama edukasi mengenai pelaksanaan ibadah haji secara legal, khususnya terkait ketentuan visa haji sebagai aturan baru dari Pemerintah Arab Saudi.

Tujuan tersebut mengingat masih maraknya para pelaku penawaran jasa keberangkatan haji dengan ilegal.

"Saya yakin wartawan punya jangkauan lebih luas terkait sosialisasi haji dengan cara-cara yang legal, bukan dengan cara-cara yang ilegal dan ini gencar," harapnya.

Ia mengatakan penyebaran edukasi tersebut dinilai sangat penting karena penawaran jasa haji ilegal semakin marak melalui unggahan di media sosial.

Terkini, Kemenag RI melaporkan data bahwa, sebanyak 26.477 jemaah asal Indonesia sudah tiba di Madinah, Arab Saudi sejak keberangkatan dimulai pada Minggu, 12 Mei 2024.

Mereka semua berasal dari 67 kelompok terbang (kloter) dari total keseluruhan 554 kloter. (ant/hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:00
03:06
01:31
03:53
02:26
06:36
Viral