- Kolase tvOnenews.com
Niat Ingin Mendekatkan Diri pada Allah SWT, Tapi Gus Baha Bilang Rasulullah Tegaskan Shalat Tidak Boleh Terlalu Lama, Karena…
tvOnenews.com - Banyak Umat Muslim yang melakukan shalat dengan khusyuk dan waktu yang panjang. Gus Baha justru menganjurkan shalat tidak terlalu lama.
Shalat fardhu menjadi perintah yang wajib dilaksanakan bagi setiap umat muslim di dunia.
Shalat fardhu terbagi menjadi lima waktu dalam sehari yang terdiri dari shalat subuh, dhuhur, ashar, maghrib, dan isya.
Ketika memasuki waktunya, maka seluruh umat Islam segera menghentikan aktivitasnya dan menunaikan ibadah.
Bila ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka perbanyaklah shalat dengan diikuti perintah sunnah.
Beberapa orang beranggapan semakin lama melakukan shalat justru akan semakin dekat dengan Allah SWT.
Namun, ternyata seorang pendakwah, Gus Baha justru melarang untuk shalat terlalu lama.
Seperti apa penjelasan Gus Baha mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube Arah Batin, Allah telah memberi batas waktu shalat fardhu agar setiap hamba-Nya dapat menyesuaikan dengan aktivitas.
Bila seseorang tidak sempat mengerjakannya di awal waktu, maka Allah memberi kemudahan dengan bentang waktu atau durasi yang cukup.
Gus Baha. (Ist)
Begitu juga dengan durasi shalat, Gus Baha menjelaskan bahwa shalat pun harus memikirkan durasinya, jangan sampai terlalu lama.
Sebab menurutnya, seorang muslim hendaknya tidak melakukan shalat fardhu terlalu lama bahkan Nabi Muhammad SAW saja pernah menegur imam di masjid karena hal tersebut.
Sehingga hal ini dapat memberatkan makmum yang berada di belakangnya karena masih banyak kegiatan serta urusan lainnya.
Kemudian, Rasulullah SAW menegur secara langsung kepada sahabat yang menjadi imam tersebut lantaran shalat yang terlalu lama justru akan merusak Islam.
Banyak orang yang akan membenci shalat terutama berjamaah di masjid karena banyak orang yang tersita waktunya.
“Kamu kalau shalat jangan lama-lama merusak Islam, orang tidak suka shalat gara-gara kamu kalau jadi imam terlalu lama,” ungkap Gus Baha yang menjelaskan sebuah hadits.
Oleh karena itu, banyak imam yang membaca surat surat pendek Al Ikhlas atau surat pendek lainnya setelah membaca Al Fatihah.
“Barokahnya hadits itu pada pakai Qulhu semua sekarang, karena kalau jadi imam lama-lama dimarahi Nabi,” ujarnya. (kmr)