- Tangkapan layar dari Youtube
Hari Kebangkitan Nasional, Muhammdiyah Ingatkan Pentingnya Bangun Negara Kedaulatan dengan Iman dan Takwa
Jakarta, tvonenews.com- Hari ini memperingati hari kebangkitan nasional, mengingatkan arti dan nilai berbangsa dan bernegara. Muhammdiyah pun mengingatkan agar generasi bangsa, khususnya anak muda tetap menjaga marwah negara Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, katanya membangun dan menjaga kedaulatan negara dengan iman dan takwa.
"Semoga bangsa indonesia yang diberkahi Allah SWT karena ditegakkan dengan spirit iman dan takwa serta menjauhi segala langkah atau perbuatan yang tercelah," kata Prof Haeder dalam Pidatonya Kebangkitan Nasional, Senin (20/5/2024)
Pesan tersebut, ia sampaikan sesuai dengan makna Surah Al-Araf ayat ke-93, sebagai berikut:
وَلَوۡ اَنَّ اَهۡلَ الۡقُرٰٓى اٰمَنُوۡا وَاتَّقَوۡا لَـفَتَحۡنَا عَلَيۡهِمۡ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَالۡاَرۡضِ وَلٰـكِنۡ كَذَّبُوۡا فَاَخَذۡنٰهُمۡ بِمَا كَانُوۡا يَكۡسِبُوۡنَ ٩٦
Artinya: "Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai apa yang telah mereka kerjakan,"
"Tanah air yang dilandasi takwa dan iman karena firmannya Allah SWT dalam Surah Al-Araf, sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, kami akan memberkahi berlimpah dari langit dana bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan ayat-ayat kami maka kami siksa mereka sesuai apa yang mereka kerjakan," terang Ketum Muhammdiyah itu
Dalam paparan pidatonya, Prof Haeder juga mengajak anak muda agar bisa belajar dari sejarah, Tujuannya agar tidak mengulangi kesalahan sejarah.
Kendati demikian, ia menambahkan agar negara indonesia tetap berdiri jadi negara yang berdaulat dan tidak terinjak-injak.
"Untuk khususnya kaum muda, saya mengajak untuk generasi muda belajarlah dari sejarah, agar tidak mengulangi kesalahan sejarah," jelas Prof Haedar
"Jadikan negara ini kuat, berdiri tidak diinjak-injak negara lain. Kami percaya masih banyak elite di negeri ini yang berkomitmen," sambungnya. (klw)