Buya Yahya jelaskan soal shalat witir..
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

Jangan Keliru Lagi! Ternyata Shalat Tahajud tapi Tidak Shalat Witir itu kata Buya Yahya...

Kamis, 23 Mei 2024 - 16:15 WIB

tvOnenews.com - Shalat tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah muakad atau sunnah yang paling dianjurkan. 

Orang yang mengerjakan shalat tahajud memiliki banyak keutamaan yang bisa didapatkan.

Pelaksanaan shalat tahajud yaitu di sepertiga malam, salah satu waktu mustajab untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT.


Ilustrasi shalat malam. Sumber: Pixabay

Shalat tahajud disebut juga sebagai shalat malam, atau pengerjaannya setelah bangun dari tidur di malam hari.

Adapun perintah shalat tahajud juga terdapat dalam Al-Quran, surah Al-Isra' ayat 79.

QS. Al-Isra' ayat 79

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
 
Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra' ayat 79)

Selain shalat tahajud, ada shalat sunnah lain yang dianjurkan untuk dikerjakan yakni shalat witir

Shalat witir merupakan ibadah sunnah penutup shalat malam yang sangat dianjurkan. 

Witir biasanya dikerjakan setelah melaksanakan shalat malam atau shalat tahajud, termasuk juga shalat tarawih pada bulan Ramadhan.

Lantas, bagaimana jika shalat tahajud tapi tidak shalat witir? Begini penjelasan dari Buya Yahya

Dalam salah satu ceramahnya, Buya Yahya mendapatkan pertanyaan dari seorang jamaah.

"Saya mau tanya, saya kan malam shalat taubat, shalat tahajud, tapi saya nggak shalat witir. Itu bagaimana Buya?" tanya seorang jamaah.

Buya Yahya mengatakan, kebiasaan jamaah tersebut sudah sangat bagus, daripada yang tidak bangun malam sama sekali.

Namun, jika sudah bangun malam untuk melaksanakan shalat tahajud, maka sangat disayangkan jika tidak sekalian shalat witir. 

"Bagus, masih tahajud. Cuman sayang dong tidak sekalian witir," kata Buya Yahya.

Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan bahwa shalat witir minimal satu rakaat, tapi satu rakaat tersebut tergolong orang yang pelit.

Buya Yahya menyarankan untuk shalat witir lebih dari satu rakaat. 

"Witir minimal satu rakaat. Tapi satu rakaat witir, itu witirnya orang pelit. Minimal satu, tapi digolongkan orang pelit. Paling tidak tiga," ujar Buya Yahya.

Selain itu, Buya Yahya juga menghimbau agar menjadikan bangun malam seperti kewajiban dan jangan sampai meninggalkannya. 

"Hendaknya kita itu menjadikan bangun malam itu seperti kewajiban untuk kita. Jangan sampai ada yang meninggalkan bangun malam," kata Buya Yahya.

"Apalagi kalau ada yang terlambat bangun malam tapi masih nyaman-nyaman saja. Mana kerinduan kepada Allah SWT," lanjutnya.

Sepertiga malam merupakan waktu yang mustajab untuk meminta kepada Allah SWT karena Allah SWT telah menyeru akan mengabulkan siapapun yang meminta di sepertiga malam.

"Sementara Allah SWT, menyeru di sepertiga akhir malam, mau minta apapun akan diberikan kepada Allah SWT. Minta pengampunan, akan diberikan kepada Allah SWT," kata Buya Yahya.

"Itu saat yang indah kita mengadu kepada Allah SWT. Jangan sampai tidak bangun malam," sambungnya.

"Upayakan, jadikan itu sebagai kewajiban untuk diri sendiri. Secara hukum memang tidak wajib, tapi hendaknya kita mewajibkan diri dan sampai anda merasa sedih jika tidak bisa melakukannya," pungkasnya. 

(gwn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:32
01:25
03:14
02:08
02:11
02:30
Viral