- Muhyiddin/Media Center Haji 2024
Jemaah Haji Wajib Tahu! Ini Ciri-ciri Petugas Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram
Jakarta, tvOnenews.com - Jemaah haji Indonesia gelombang I yang sebelumnya berada di Madinah, secara bertahap sudah mulai tiba di Makkah untuk melakukan umrah qudum atau umrah wajib.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH mengimbau agar jemaah haji yang membutuhkan kursi roda, menggunakan jasa pendorong resmi di Masjidil Haram.
Berikut ciri-ciri petugas pendorong kursi roda yang resmi di Masjidil Haram yang dijelaskan oleh Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda.
Ciri-Ciri Petugas Pendorong Kursi Roda yang Resmi di Masjidil Haram (Sumber: Media Center Haji)
Widi mengatakan, pendorong kursi roda resmi yang ada di Masjidil Haram bisa dikenali dengan ciri-ciri; Pertama, mengenakan rompi petugas pendorong kursi roda.
“Kedua, rompi pendorong berwarna abu-abu dan hijau lumut (shift pagi) atau berwarna coklat (shift malam), dan ketiga, ada nomor punggung dan nomor dada pada rompinya,” ujarnya saat berikan keterangan resmi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (23/4/2024).
“Mengenal dengan baik ciri dan identitas khusus pendorong kursi roda tersebut oleh jemaah sangat penting untuk menghindari oknum atau pihak lain yang menawarkan jasa pendorong jemaah yang akan Tawaf dan Sa’i dengan tarif di luar ketentuan yang ditetapkan pengelola masjid dan akan merugikan jemaah,” tambahnya.
Widi mengingatkan jemaah haji Indonesia agar mengabaikan bila ada oknum yang menawarkan jasa kursi roda di luar petugas.
Pendorong Kursi Roda yang Tidak Resmi saat Menunggu Jemaah Haji di Masjidil Haram (Sumber: Media Center Haji)
“Dan tarif resmi yang dikeluarkan pengelola masjid dan tidak mengenakan identitas resmi dan imbauan ini sebagai bagian dari upaya perlindungan petugas terhadap jemaah,” katanya.
Widi menambahkan, PPIH Arab Saudi juga mengimbau jemaah sebelum menjalankan umrah wajib agar tetap membawa tas kecil berisi kelengkapan dokumen yang dibutuhkan.
Selain itu juga membawa kantong sandal dan dibawa selama ibadah umrah.
“Tetap mengenakan identitas pengenal berupa gelang dan smart card yang telah diberikan petugas, tetap berkelompok untuk menghindari potensi tersesat,” tandasnya.
“Jangan sungkan meminta bantuan petugas haji bila menemukan kesulitan. PPIH Arab Saudi telah menempatkan petugas yang berada di terminal, di area dan di malam masjid dengan seragam yang mudah dikenali. Mereka bersiaga 24 jam untuk membantu dan melayani jemaah selama menjalankan ibadah di Masjidil Haram,” sambungnya. (put/mch)