- dok.tangkapan layar youtube
Coba Cek Lagi Anda Mau Apa di Dunia, Sukses? Bisa Jadi Salah Jalur Ustaz Adi Hidayat Ingatkan 4 Hal Ini
Jakarta, tvOnenews.com- Ustaz Adi Hidayat secara jelas menerangkan tentang, apa tujuan seseorang di dunia ini menurut islam. Maksudnya, ada 4 pilihan yang jadi jalur tempuh seseorang, untuk capai keinginannya di dunia.
Dalam penjelasannya di Youtube Adi Hidayat Official, kalau ingin sukses di dunia maka jangan tanggung-tanggung dalam bermimpi.
Juga jangan salah pilih jalur, pilihan itu dalam islam ada 4 yaitu: Kedudukan, harta dan ilmu serta tenaga.
"Perhatikan baik-baik, ada 4 pilihan (tujuan) dalam berkehidupan: pertama diberi kedudukan, kedua dengan harta, ketiga dengan ilmu dan keempat dengan tenaga itu ada babnya," kata Ustaz Adi dalam Youtube, Minggu (26/5/2024)
"Kalau pilih kedudukan jangan tanggung-tanggung langsung pilih yang paling tingggi, kaya mau jadi diplomat langsung yang tinggi jadi menlu sekalian, cita-cita dibirokrasi jadi presiden sekalian," sambungnya
Sehingga, ia pun mengajak agar kita memahami pola dari jalur pilihan tadi dalam islam ada pembelajarannya atau disebut fiqih.
Salah satu, contohnya hukum berniaga atau berdagang yang memang ini sudah diajarkan oleh Nabi terdahulu.
Pembelajaran itu dipilih untuk anda yang di dunia ingin jadi orang kaya maka pilihan harta, islam ajarkan ada berniaga.
"Nanti ada babnya ada fiqihnya, namanya kitabul imarah ada 54 topik, topi yang ke-33 adalah tentang tata kelola negara," katanya lagi
"Kalau ingin kaya jangan nanggung, raih tingkat ketiga sekalian pertama, kaya, kaya banget dan ketiga kebangetan kayanya dan semua sahabat dapat level itu ada kurikulumnya, Bukhari kitabul Buyua tentang tata kelola niaga," jelas Ustaz yang akrab disapa UAH
"Tidak ada pernah sahabat nabi, kemudian generasi setelah itu yang mengamalkan metode itu, tidak pernah mereka berdagang dan kembali modal tapi selalu kembali untung,' pesan UAH
Dengan demikian, penjelasan UAH, membantu dalam beri gambaran, bagaimana seseorang menentukan pilihan dalam berkehidupan di dunia yang sudah diatur dalam islam.
Meskipun, diketauhi setiap orang memiliki masing-masing pilihannya di dunia.
Perlu diketahui, kata Imam Syafi’i RA dalam Manakib Syafi’i, 2/139 menjelaskan :
من اراد الدنيا فعليه بالعلم ومن اراد األخرة فعليه بالعلم
Barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia, maka hendaknya dengan Ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan (kebahagiaan) akhirat, maka hendaknya dengan Ilmu. (klw)
Wallahu A'lam Bishawab