Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan ada amalan pembuka pintu rezeki agar utang riba langsung lunas.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & Freepik

Jangan Salah Lagi, Kerjakan Amalan ini Supaya Utang Riba Anda Lunas, Seketika Rezeki Kembali Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat

Minggu, 26 Mei 2024 - 16:40 WIB

tvOnenews.com - Banyak amalan ajaran Agama Islam sangat membantu seseorang dalam melunasi utang.

Seseorang memiliki utang hasil dari jual beli yang mengarah ke riba akan membuat rezeki dirinya seret.

Bagi yang bisa melunaskan utang riba maka Allah SWT akan membuka pintu rezeki dirinya supaya kembali lancar.

Umat Muslim yang menginginkan utang hasil riba lunas cukup melakukan sejumlah amalan ini sesuai hadits dan dalil ayat Al-Quran.

Seperti apa amalan yang membuat utang riba cepat lunas agar aliran deras rezeki kembali mengepung? Ustaz Adi Hidayat membagikan hal ini.


Ilustrasi seseorang akan mempunyai utang dari hasil transaksi riba. (Freepik/jcomp)

Bagi Anda ingin mengetahui amalan pelunas utang riba dari penjelasan Ustaz Adi Hidayat (UAH), mari simak di sini!

TvOnenews.com mengutip dari kanal YouTube Khodijah Channel, Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan amalan pengentas utang riba.

Dalam kajiannya, UAH menjelaskan bahwa, seseorang harus mempelajari ilmu fikih tentang rezeki dalam menghindari riba.

Ia menegaskan orang yang ingin pelajari ilmu fikih tentang rezeki harus disertai dengan niat.

"Kalau Anda berniat serius pasti akan lepas niatkan dulu yang benar lalu pelajari, belajar dulu, apa yang dipelajari? belajar fikih rezeki dalam Quran," katanya.

Pendakwah itu mengatakan hidup seseorang akan tenang dan tidak melulu berpikir soal harta saat memahami ilmu fikih tentang rezeki.

"Saya sering katakan begini kalau orang paham tentang fikih rezeki ketentuan rezeki dalam Al-Quran dan hadits, hidup dia pasti akan tenang tidak akan diperbudak oleh harta," terangnya.

Allah SWT berfirman dari Surah Az-Zariyat ayat 51 yang menjelaskan larangan umat-Nya agar senantiasa terhindar dari riba, begini bunyinya:

وَلَا تَجْعَلُوْا مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَۗ اِنِّيْ لَكُمْ مِّنْهُ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ

Wa laa taj‘aluu ma‘allaahi ilaahan aakhar, innuu lakum minhu naziirum mubiin.

Artinya: "Janganlah kalian mengadakan Tuhan lain bersama Allah. Sesungguhnya Aku adalah seorang pemberi peringatan yang jelas dari Allah untukmu." (QS. Az-Zariyat, 51:51)

Ia menjelaskan rezeki setiap manusia sudah ditetapkan Allah SWT di semasa hidup mereka.

"Di langit itu rezekimu telah ditetapkan," imbuhnya.

Menurutnya, orang yang mencari rezeki pakai cara halal lebih baik dibandingkan memilih utang dari hasil jual beli riba.

Ia mengatakan hal tersebut berdasarkan dalil dari Surah Al-Baqarah ayat 168 terkait rezeki yang halal dan larangan utang, begini bunyinya:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Yaa ayyuhan-naasu kuluu mimmaa fil-ardi halaalan tayyibaa, wa laa tattabi‘uu khutuwaatisy-syaitaan, innahuu lakum ‘aduwwum mubiin. 

Artinya: "Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata." (QS. Al-Baqarah, 2:168)

UAH mengungkap amalan terbaik agar umat Muslim bisa melunaskan utang ribanya bisa membaca Surah Al-Baqarah ayat 275-281.

"Riba itu ada di Al-Baqarah ayat 275 sampai turunannya terus ke bawah sampai ayat 281," ungkapnya.

Ia menuturkan bahwa, Surah Al-Baqarah ayat 275 memberikan penjelasan seseorang menjadi penghuni neraka jika melakukan utang dari hasil transaksi riba.

Ia mengambil Surah Al-Baqarah ayat 276 menjadi amalan pelunas utang riba karena menjelaskan tentang sedekah, begini bunyinya:

يَمْحَقُ اللّٰهُ الرِّبٰوا وَيُرْبِى الصَّدَقٰتِ ۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ اَثِيْمٍ

Yamḥaqullaahur-ribaa wa yurbis-sadaqaat, wallaahu laa yuhibbu kulla kaffaarin asiim.

Artinya: "Allah menghilangkan (keberkahan dari) riba dan menyuburkan sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang sangat kufur lagi bergelimang dosa." (QS. Al-Baqarah, 2:276)

Kemudian, ia menerangkan utang riba seseorang bisa lunas jika mengamalkan ayat 277.

Ia menjelaskan bahwa, kandungan ayat 277 terdapat firman Allah SWT agar umat-Nya melakukan amalan salat, zakat, serta amal saleh.

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ لَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

Innal-laziina aamanuu wa ‘amilus-saalihaati wa aqaamus-salaata wa aatuz-zakaata lahum ajruhum ‘inda rabbihim, wa laa khaufun ‘alaihim wa laa hum yahzanuun.

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman, beramal saleh, menegakkan salat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak (pula) mereka bersedih. (QS. Al-Baqarah, 2:277)

Jadi kesimpulannya bahwa, amalan yang membuat utang riba cepat lunas bisa melakukan sedekah, amal saleh, salat, serta zakat dari makna kandungan Surah Al-Baqarah ayat 275-281.

Jika Anda masih belum menemukan jawaban tafsir di atas, langsung dengar kajian dari para tokoh agama, ulama, kyai, dan ustaz agar mendapat dari berbagai perspektif lain.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral