Kaligrafi Fatimah Az-Zahra.
Sumber :
  • imamhussain.org

Kemuliaan Sayyidah Fatimah Az-Zahra binti Muhammad SAW, Wanita Penghulu Surga Kesayangan dan Kecintaan Rasulullah

Kamis, 6 Januari 2022 - 14:26 WIB

Fatimah binti Muhammad SAW adalah putri Rasulullah dari istri pertamanya, Khadijah binti Khuwaylid. Dia dilahirkan di Mekah pada hari Jumat, tanggal 20 Jumadil Akhir pada tahun kelima setelah dakwah terbuka Nabi atau tahun 615 Masehi.

Fatimah berusia 18 tahun dan 75 hari ketika dia meninggal dunia di Madinah. Sebagian sejarah mencatat kematiannya hanya selang 75 hari setelah waftnya Nabi Muhammad SAW.

Fatimah wafat tanggal 14 Jumadil Awal 11 H yang bertepatan dengan 7 Agustus 632 M. Dia dimakamkan di suatu tempat di kuburan Jannatul-Baqi' di Madinah, di sebuah kuburan tak bertanda dan tidak dikenal. 

Karena wasiat Fatimah, suaminya, Sayyidina 'Ali bin Abi Thalib, tidak meninggalkan bekas yang mengidentifikasi makamnya, dan tidak ada yang tahu di mana itu. 

Fatimah memiliki sembilan nama/gelar: Fatimah اطمة, al-Siddiqa الصديقة (yang benar), al-Mubaraka المباركة (yang diberkati), al-Tahira الطاهرة (yang murni), al-Zakiyya الزكية (yang suci), al-Radhiayya الرضية (yang bersyukur), al-Mardhiyya المرضية (yang disenangi [pada Hari Penghakiman]), al-Muhaddatha المحدثة (yang selain Nabi, kepada siapa malaikat berbicara) dan al- Zahra الزهراء (yang indah).

Nabi Muhammad mengajarkan Fatimah pengetahuan ilahi dan memberinya kecerdasan intelektual khusus sedemikian rupa sehingga dia menyadari arti sebenarnya dari iman, kesalehan, dan realitas Islam. 

Fatimah juga menjadi saksi kesedihan dan penderitaan hidup ayahnya sejak awal hidupnya. Dia terus-menerus melihat bagaimana Nabi dianiaya oleh orang-orang kafir dan kemudian bagaimana dia sendiri menjadi korban pelecehan yang sama setelah Nabi wafat. Namun kali ini oleh beberapa "Muslim".

Berita Terkait :
1
2 3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral