- dok.tangkapan layar youtube/klw
Bolehkah Salat Subuh Setelah Terbit Matahari karena Habis Hubungan Intim Saat Malam?, Buya Yahya Menjawab Itu Termasuk Perbuatan....
Jakarta, tvOnenews.com- Mendirikan salat bagi umat muslim menjadi kewajiban. Bagi yang sudah menikah, terkadang tak tahan untuk berhungan intim sebelum waktu salat subuh, Buya Yahya beri tanggapan.
Muncul pertanyaan, apakah boleh salat subuh setelah terbit matahari dan malas mandi wajib karena semalam hubungan intim?. Mendengar pertanyaan ini, Buya langsung tegaskan itu tidak boleh, karena haram.
"Haram itu dosa, apapun alasannya, ketika salat subuh setelah terbit matahari, kecuali mereka yang udzur. Apa itu Udzur? ketiduran (lupa) bukan pura-pura tidur," jawab Buya dalam Youtube Al-Bahjah tv, Selasa (28/5/2024)
Menunda atau meninggalkan salat secara sengaja dinilai Buya itu dosa besar. Termasuk alasan, habis hubungan intim di malam hari sama istri, sampai malas mandi juga.
Alasan yang diperbolehkan, kata Buya Yahya untuk mereka kesiangan salat subuhnya karena tertidur tanpa direncanakan atau sengaja.
"Orang tidur malam, kemudian bangun jam 8 pagi itu dimaafkan," sambungnya
"Kalau ada orang tidurnya malam atau lupa. Karena udzurnya orang nggak salat itu ada 2 yaitu pertama lupa, lupa yang halal, kedua kalau main game ya nggak. Lupa ibadah subuhnya kelewat nggak apa-apa itu nggak dosa," jelas Buya
Kendatinya, Buya meminta agar suami dan istri mengatur waktu hubungan intim. Sebaiknya, diwaktu setelah salat agar tidak melalaikan kewajibannya sebagai umat muslim.
"Tapi kalau, anda selesai hubungan intim, tapi hanya malas mandi ya haram. Dosa dan ingat dosa besar karena melupakan waktu salat tanpa udzur," pesannya
"Kalau gitu, anda harus tahu diri dong, berhubungan intim ya setelah salat subuh. Supaya anda mau nggak mandi terserah, mandinya pas mau waktu zuhur," imbuh Pendakwah ini
Sebagaimana, sesuai Firman Allh swt dalam Surah Al-Ankabut, berikut:
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِۗ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
Artinya: “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Quran 29:45]. (klw)
Wallahu’alam