Buya Yahya, hukum tafsir mimpi.
Sumber :
  • youtube

Menafsirkan Mimpi Boleh atau Tidak? Hati-hati, Ternyata Kata Buya Yahya Itu Hukumnya...

Jumat, 31 Mei 2024 - 00:16 WIB

tvOnenews.com - Apa hukumnya menafsirkan mimpi di dalam ajaran Islam, bolehkah atau dilarang?

Mimpi bagi sebagian orang dianggap sebagai bunga tidur yang hanya berlalu tanpa ada maknanya.

Namun ada juga yang sampai kepikiran dengan mimpi yang dialami hingga mencari-cari apa makna mimpinya tersebut.

Lantas bolehkah menafsirkan mimpi?

Apakah itu termasuk perbuatan yang dilarang dalam Islam?

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, berikut penjelasan tentang hukum menafsirkan mimpi.

Dalam menyikapi persoalan mimpi, memang harus dengan kebijaksanaan.

Islam pun mengajarkan bagaimana seorang Muslim sebaiknya bersikap ketika mengalami mimpi buruk.

Lantas bagaimana dengan menafsirkan mimpi?

Menurut Buya Yahya, sebenarnya mimpi bisa ditafsirkan tapi hanya oleh orang yang ahli di bidangnya.

Oleh sebab itu, jangan sembarangan menceritakan mimpi kepada orang lain yang bukan ahlinya.

"Mimpi itu bisa ditakwili oleh ahlinya, maka dari itu anda jangan banyak cerita tentang mimpi kepada asal orang," ujar Buya Yahya.

Hal ini untuk mencegah orang lain memberikan tafsiran yang buruk sementara ia pun tak paham cara menafsirkan mimpi.

"Khawatir yang nyeletuk menakwili yang nggak baik, jangan-jangan itu yang terjadi," kata Buya Yahya. 

"Anda boleh cerita mimpi kepada orang yang anda percaya dan anda tidak bohong. Biarpun anda bohong tafsiri jelek nanti," lanjutnya.

Buya Yahya pun menyebutkan kisah Nabi Yusuf yang juga erat dengan proses tafsir mimpi.

"Kan ada ceritanya, ada orang ketemu Nabi Yusuf. Aku membawa roti kemudian ada burung mematuk, Nabi Yusuf mengatakan oh kau akan digantung. Digantung beneran," ujar Buya Yahya.

"Nah mangkanya, jangan gampang cerita ke orang wah tau-tau orang. Wah, ente sengsara nanti hmm mau apa," lanjutnya. 

Oleh sebab itu, Buya Yahya berpesan agar tidak sembarangan menceritakan mimpi untuk menghindari orang yang berdusta atau memiliki niat buruk.

"Makanya, mimpi adalah jangan diceritakan mimpi kecuali pertama mimpi itu benar. Kemudian kepada orang yang anda duga dia shaleh sehingga tidak akan mengucapkan kalimat yang tidak baik untuk anda," kata Buya Yahya. 

"Kalau anda cerita pada orang hasut kepada anda. Wah ini bakal nyungsep kayaknya," lanjutnya.

Dengan begitu, tafsir mimpi boleh-boleh saja asalkan hanya kepada orang yang ahli.

Walau begitu, Buya Yahya mengatakan bahwa sebaiknya mimpi biarlah menjadi bunga tidur tanpa harus dipikirkan apa maknanya. 

"Hmm nah ini anda akan kepikiran nanti pada akhirnya. Sudahlah, mimpi-mimpi adalah mimpi kita. perlu di alam nyata," pesan Buya Yahya.


Wallahua'lam.

(far)


Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:42
01:36
02:19
15:10
01:43
01:18
Viral