- Istock Photo
Rugi Besar Kalau Dilewatkan Wasiat Rasulullah, Amalan Shalat Tahajud Bikin Segala Keinginan Terkabul dan Rezeki Mengalir Deras
tvOnenews.com - Pendakwah kondang, Ustaz Das'ad Latif menyampaikan dalam sebuah kesempatan ceramahnya, sebuah keutamaan jika anda mengamalkan shalat tahajud 40 malam berturut-turut. Segala keinginan bakal tercapai, termasuk memperlancar rezeki.
Rezeki merupakan nikmat dan juga anugerah dari Allah SWT berikan kepada para hamba-Nya yang beriman.
Agama Islam mengajarkan berbagai amalan yang dapat dijalankan guna mendapatkan rezeki, salah satu amalan tersebut adalah mengejarkan shalat sunnah.
Ilustrasi seorang Muslim sedang shalat Tahajud.
Adapun salah satu amalan shalat sunnah yang bisa dilaksanakan adalah shalat tahajud.
Ustaz Das'ad Latif menerangkan soal wasiat Rasulullah SAW yang bisa ditunaikan jika ingin sukses dunia dan akhirat.
"Pada kesempatan kali ini, kita akan melanjutkan pembahasan tentang wasiat Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bagi yang mereka ingin sukses dunia dan akhirat," ucapnya dilansir Youtube Alif Fitrah Channel.
Pendakwah sekaligus dosen ini menyampaikan tentang wasiat kelima dari Nabi Muhammad SAW Shallallahu’alaihi Wasallam.
"Rasulullah mengamanahkan jika ingin sukses dunia dan akhirat yaitu bangunlah sepertiga di akhir malam untuk shalat tahajud," ungkapnya.
Lantas, kapan dan bagaimana cara melakukan shalat Tahajud? Ustaz Da'sad Latif menjelaskan di bawah ini.
Waktunya dilakukan pada malam hari setelah tidur, dan caranya sama dengan shalat-shalat sunnah yang lain.
"Mulai dari gerakannya sampai baca-bacaannya, hanya saja bedanya dengan shalat sunat yang lain, shalat tahajud syaratnya harus setelah tidur pada malam hari," terangnya.
Kemudian, Ustaz Das'ad Latif menjelaskan keutamaan shalat tahajud di antaranya adalah yang pertama diangkat derajatnya oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Salah satu contohnya dijelaskan, di kantor ada pegawai yang tekun kerjanya, masuk kerja tepat waktu dan pulang kerja tepat waktu.
Kerjaannya pun sangat bagus, kemudian pada hari Ahad. "Dia ke rumah pimpinannya membawa mungkin pisang ataupun membawa kacang-kacangan sampai di rumah bosnya,"
"Bosnya akan berkata,'ini anak buah saya bagus juga, di kantor kerjaannya baik kemudian di hari ahad dia datang silaturahmi kepada saya" ucap Das'ad Latif menceritakan.
"Maka bawahannya ini meskipun belum saatnya naik pangkat, karena di mata bosnya dia karyawan baik, maka diangkat derajatnya, demikian juga dengan Allah.
Dikatakan bahwa orang yang shalat lima waktunya beres, kemudian ditambah lagi dengan shalat sunnah kemudian tahajud-nya juga lengkap.
"Maka Allah katakan orang yang rajin shalat tahajud, insya allah akan diangkat derajatnya di-sisi Allah Subhanahu wa ta'ala," ucapnya.
Yang kedua adalah keutamaan orang yang rajin shalat tahajud, dikabulkan permintaannya.
Disebutkan dalam salah satu hadis-nya, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersadba barangsiapa yang mendirikan shalat tahajud 40 malam berturut-turut, maka dikabulkan apapun permintaannya.
"Di sisi lain, dalam Hadis Qudsi Allah dikatakan apabila Hambaku bangun sepertiga di akhir malam untuk menunaikan shalat tahajud dan memohon kepadaku," ucap terangkan.
"Maka aku malu tidak mengabulkan doanya sebelum fajar, subhanallah Allah malu tidak mengabulkan doa-doa yang bangun shalat tahajud," sambungnya.
Tak hanya itu, Ustaz Da'sad Latif mengatakan bahwa dalam Al-Qur'an diabadikan keistimewaan orang yang sering shalat tahajud.
Dalam Al-Qur'an surah As-Sajdah ayat 16.
تَتَجَافٰى جُنُوۡبُهُمۡ عَنِ الۡمَضَاجِعِ يَدۡعُوۡنَ رَبَّهُمۡ خَوۡفًا وَّطَمَعًا وَّمِمَّا رَزَقۡنٰهُمۡ يُنۡفِقُوۡنَ
Terjemahan
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
Dijelaskan bahwa dalam ayat diatas, Allah mengatakan bahwa orang yang dirahmati Allah, orang yang dikasihi Allah, orang yang ingin dekat dengan Allah.
"Mereka jauh dari tempat tidurnya pada malam hari untuk mendirikan shalat tahajud, subhanallah maka beruntunglah orang-orang yang sering menjauhi tempat tidurnya di akhir malam untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala," ucap Ustaz Da'sad Latif. (ind)