Apresiasi Arab Saudi Perketat Aturan soal Visa Haji, Kabid Dakwah Persis: Jangan Kotori Ibadah Haji dengan Perilaku Tidak Baik.
Sumber :
  • dok.Media Center Haji 2024

Apresiasi Arab Saudi Perketat Aturan soal Visa Haji, Kabid Dakwah Persis: Jangan Kotori Ibadah dengan Perilaku Tidak Baik

Minggu, 2 Juni 2024 - 23:14 WIB

Madinah, tvOnenews.com- Pemerintah Arab Saudi tengah memperketat aturan soal visa haji. Hal ini pun, mendapat dukungan dari Ketua Bidang Dakwah Pimpinan Pusat Persatuan Islam, Ustaz Drs. KH. Uus Muhammad Ruhiyat yang juga apresiasi kebijakan tersebut.  


“Saya sangat mengapresiasi dan mendorong kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Kerajaan Arab Saudi, kata Ustaz Uus dalam keterangannya, Ahad (2/6/2024).

Ia sangat prihatin, setelah membaca berita beberapa hari kebelakang, soal Kerajaan Saudi menerapkan undang-undang. Dengan merazia serta menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) hendak beribadah haji, dengan menyalahgunakan visa non haji untuk dapat melaksanakan haji, dengan cara mengelabui para petugas.

Perilaku itu, dinilai bisa menyebabkan melebihi kapasitas kuota yang telah ditetapkan. Lalu, membahayakan bagi para jamaah yang secara prosedural dan resmi mendapat visa haji secara resmi.

“Penyalahgunaan Visa non haji dalam melaksanakan ibadah haji telah merampas hak orang lain yang secara resmi telah ditetapkan pemerintah Saudi sebagai tamu Allah pada tahun ini melalui kuota yang disepakati jauh jauh hari,” ujarnya.

"Pertama, 22 WNI calon Jemaah haji dan 2 orang kordinatornya ditangkap di Bir Ali pada Selasa (28/5/2024). Dan yang terbaru, Kerajaan Saudi kembali menangkap 37 orang di Madinah terdiri dari 16 perempuan 16 orang, dan 21 laki-laki,” sambung Ustaz Uus


Ia pun menegaskan Ibadah haji, niatnya hanya karena Allah Swt, kaifiatnya harus mengikuti sunnah Rasullah Saw, ongkosnya harus halal, dan harus mengikuti aturan yang diberlakukan oleh tuan rumah yaitu Kerajaan Arab Saudi.

“Jadi jangan kotori ibadah haji itu dengan prilaku yang tidak baik. Apalagi dengan sengaja melakukan penyalahgunaan visa dan mengelabui para petugas,” tutur Ustaz Uus.

Terakhir, ia mengimbau, kepada seluruh kaum muslimin di Indonesia, hendaknya tidak tergiur dengan tawaran berangkat haji tanpa antrian dengan visa non haji. Ikuti saja jalur-jalur resmi, legal dan prosedural dan tidak melanggar.

“Semoga dengan segala ketaatan kita ini, ibadah haji kita memilik predikat haji yang mabrur, in syaa Allah,” pesannya. (put/mch)

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:13
00:55
02:20
08:04
01:27
01:32
Viral