- Kemenag Aceh
Subhanallah, Dana Wakaf Habib Bugak Asyi Diberikan kepada Jemaah Haji Asal Aceh di Makkah
Makkah, tvOnenews.com - Wakaf Baitul Asyi, lembaga yang mengelola dana wakaf Habib Bugak Asyi di Kota Makkah memberikan dana kepada jemaah haji asal Aceh di Makkah.
Sebanyak 5.850 jemaah haji asal Aceh telah menerima dana wakaf Habib Bugak Asyi dari saluran wakaf Baitul Asyi.
5.850 jemaah haji itu meliputi 4.716 jemaah asal Aceh, 1.134 tenaga musiman hingga mahasiswa asal Aceh.
Salah satu jemaah haji asal Bireuen, Aceh, Cut Halimatussadiah (53) mengaku sangat senang mendapat dana wakaf Habib Bugak Asyi.
"Terharu senang alhamdulillah. Uangnya mau diwakafin lagi, berbagi ke orang lain," ujar Halimatussadiah dikutip tvOnenews.com, Senin (3/6/2024).
Jemaah haji Aceh melihatkan kartu Baitul Asyi sebagai syarat penerima dana wakaf Habib Bugak Asyi. (ANTARA/Khalis Surry)
Halimatussadiah menyampaikan dana wakaf tersebut akan digunakan untuk keperluan yang bermanfaat.
Jemaah kloter 2 asal Bireuen, Aceh, Khalidin juga mengatakan bahwa, hasil wakaf Al Quran akan diberikan atau disumbangkan kepada Masjidil Haram.
Khalidin pun akhirnya menerima dana wakaf bersama sang ibunda tercinta.
"Saya sangat senang. Untuk mama bilang Alqurannya mau diwakafkan ke Masjidil Haram," tuturnya.
Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Pemerintah Aceh Yusrizal mengungkap adanya kegiatan wakaf Habib Bugak Asyi, pemerintah Aceh selalu mendukung demi jemaah haji Aceh.
Tak hanya itu, ia mengharapkan wakaf Habib Bugak Asyi bisa dicontoh dan dijadikan motivasi bagi warga Aceh untuk selalu baik kepada orang lain.
“Memotivasi kita sekalian untuk tetap berwakaf sekecil apa pun dalam bentuk apa pun," tuturnya saat di lokasi wakaf dibagikan kepada jemaah haji Aceh.
Ia memaparkan bahwa, nadzir atau pengelola wakaf telah menerima data warga Aceh yang ingin ibadah haji tahun 2024.
Setelah itu, para penerima wakaf akan mendapat berupa kartu dari pemerintah Aceh jika telah masuk dalam pendataan dan prosesnya dilakukan setahun sekali.
"Pembagian wakaf ini ada kartunya dari Pemerintah Aceh," katanya.
Nadzir wakaf Habib Bugak Asyi, Syekh Abdul Latif Baltou menambahkan bahwa, warga Aceh dicintai oleh Habib Bugak Asyi.
Hal ini membuat warga Aceh selalu mendapat wakaf dari Habib Bugak Asyi sejak dua abad atau 200 tahun lalu.
"Habib Bugak sangat cinta kepada kita semua. Maka dari itu berdoalah (untuk Habib Bugak)," tuturnya.
Warga Aceh yang menjadi jemaah haji 2024 diharapkan agar selalu berdoa, khususnya untuk Habib Bugak Asyi.
"Posisi kita sekarang sebagai tamu Allah. Apa yang kita doakan Allah akan kabulkan doa kita. Apa yang kita minta Allah kabulkan doa kita. Yang menurut kita mustahil, bagi Allah tidak mustahil," paparnya.
Lanjut, Syekh Abdul Latif Baltou juga berharap agar jemaah asal Aceh senantiasa fokus dalam beribadah haji di Tanah Suci.
"Kalau lah di negeri kita di Aceh kita banyak makan, banyak bicara. Tetapi ketika kita berada di Kota Makkah sedikitkanlah hal itu. Perbanyaklah ketaatan kepada Allah SWT," pungkasnya.
Diketahui, jemaah haji asal Aceh mendapat dana wakaf Habib Bugak ketika selesai ibadah shalat Ashar di Baitul Asyi Misfalah, Makkah, Minggu (2/6/2024).
Setelah itu, dana wakaf dibagikan berdasarkan beberapa tahap yang dimana jemaah kloter 2 asal Aceh mengawali sebagai penerima bantuan.
Setiap jemaah haji akan memperoleh Rp6,5 juta atau 1.500 riyal dalam hitungan mata uang Arab Saudi dan penerima juga akan mendapat satu mushaf Al-Quran. (hap)