Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Dipaksa Main dengan Timnas Indonesia, Witan Sulaeman Tegaskan kepada Shin Tae-yong soal Perbedaan Haji dan Umrah

Selasa, 4 Juni 2024 - 11:02 WIB

tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman menjelaskan perbedaan haji dan umrah kepada pelatih Shin Tae-yong.

Pemain Timas Indonesia itu mengatakan kepada Shin Tae-yong soal ibadah haji dan umrah memiliki perbedaan karena dirinya disuruh main di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hal ini mengingat pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sempat menahan Witan Sulaeman untuk tetap bergabung dengan skuad Garuda di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Terus kan sebelumnya mungkin beliau kan belum tahu tentang haji kan,  jadi awalnya dia bilang seperti bisa ditunda dulu enggak," ujar pemain muda Timnas Indonesia itu sambil mengulang ucapan Shin Tae-yong saat ditemui Media Center Haji Makkah, Selasa (4/6/2024).

Witan Sulaeman menegaskan kepada Shin Tae-yong bahwa dirinya belum bisa main bersama Timnas Indonesia.


Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman sebelum berangkat ibadah haji 2024. (MCH 2024)

"Terus saya bilang tidak bisa, soalnya ini (haji) beda sama umrah," tambahnya.

Ia memaklumi Shin Tae-yong hanya mengetahui soal ibadah umrah mengingat sang pelatih berasal dari Korea Selatan dan bukan pemegang keyakinan Agama Islam.

"Mungkin dia pikirnya kayak umrah gitu kan," katanya.

Ia pun kembali menjelaskan kepada pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu bahwa umrah tidak memiliki ketentuan waktu dan tidak terbatas.

"Terus saya jelaskan kalau umrah kan kita bisa ditunda kapanpun, kapan kita bisa berangkat, kita bisa berangkat," jelasnya.

Sedangkan ibadah haji sudah memiliki ketentuan waktu dan tidak bisa ditunda.

Hal ini berdampak terhadap pendaftaran haji di Indonesia yang memiliki waktu masa tunggu sangat lama.

"Tapi kalau haji ini, kalau untuk di Indonesia, lama sekali menunggunya," tuturnya.

Setelah itu, Shin Tae-yong yang sempat menahan Witan Sulaeman akhirnya mengizinkan anak muda kesayangannya untuk ibadah haji pada tahun 2024.

"Dan saya jelaskan semua, alhamdulillah banget dia mengerti, ya sudah, jadi oh ya sudah kalau begitu," imbuhnya.

"Dia tidak berkata dan dia tidak bisa berkata apa-apa lagi, jadi dia langsung izinin dan semoga ibadahnya lancar.  Jadi ya makanya lewat translaternya juga," paparnya.

Lagi pula, Witan Sulaeman masih menjalani masa akumulasi kartu kuning lantaran saat melawan Vietnam dia melakukan pelanggaran di menit ke-66.

Sehingga ia tidak bisa bermain dengan Timnas Indonesia saat kontra melawan Irak.

"Saya jelaskan juga, karena kan saya lawan Irak,  karena akumulasi kan. Karena kan saya lawan Vietnam dua kali, saya kartu kuning. Jadi pokoknya saya jelaskan semua," imbuhnya.

Pemain nomor punggung 8 itu menjelaskan perbedaan haji dan umrah kepada Shin Tae-yong saat selesai melakukan pertandingan di play off Olimpiade 2024.

Ia membicarakan hal tersebut saat selesai sarapan pagi usai terbang dari Paris menuju Jakarta.

Ia pun langsung meminta izin kepada Shin Tae-yong karena tidak bisa ikut bermain bersama skuad Garuda.

Alhasil, Witan Sulaeman tidak bisa mengikuti dua laga tersisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski begitu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tidak mempermasalahkan kehilangan satu pemain di skuad inti Garuda.

Erick Thohir menyebut gaya permainan seluruh pemain sangat membaik dan tidak ada perbedaan kualitas.

Hal itu membuktikan skuad asuhan Shin Tae-yong terus menyerang saat Timnas Indonesia uji coba dengan Tanzania di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu, 2 Juni 2024.

"Dilaga uji coba tadi, semua pemain kita turun dan kita lihat kualitasnya mulai merata karena serangan ke Tanzania tidak kendur di babak kedua," ungkap Erick Thohir dikutip tvOnenews.com, Selasa, 4 Juni 2024.

"Ini yang saya inginkan agar kita punya dua kali sebelas timnas senior yang benar-benar kuat," sambungnya.

Meski tidak ada Witan, Erick Thohir lebih memfokuskan Timnas Indonesia agar bisa memenangkan pertandingan kontra Irak dan Filipina.

"Target utama adalah meraih tiga poin di dua laga terakhir itu sehingga kita bisa lolos ke babak ketiga bersama 17 negara Asia lainnya untuk berebut tiket Piala Dunia. Imbang lawan Tanzania saya ibaratkan masa adaptasi lagi bagi pemain untuk makin kompak," pungkas Ketua Umum PSSI itu.

Diketahui, Timnas Indonesia akan melakoni laga krusial dengan Irak dan Filipina di Grup F.

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6/2024), Kick Off pukul 16.00 WIB.

Sedangkan Timnas Indonesia Vs Filipiran berlangsung di SUGBK, Selasa (11/6/2024), Kick Off pukul 19.30 WIB. (hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
08:47
03:26
07:58
03:57
03:17
02:06
Viral