Kemenag RI melakukan pemantuan Hilal untuk hasil keputusan Sidang Isbat awal Zulhijah 1445 H.
Sumber :
  • ANTARA/Dhemas Reviyanto/foc

Jelang Sidang Isbat Bulan Zulhijah 1445 H, Kemenag RI Bentuk 114 Titik di Indonesia untuk Pantau Hilal

Selasa, 4 Juni 2024 - 11:33 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Agama (Kemenag) RI membentuk 114 titik di seluruh wilayah Indonesia menjelang Sidang Isbat penentuan awal Bulan Zulhijah 1445 H.

Kemenag memiliki tujuan terkait pembentukan 114 titik tersebut sebagai tempat pemantauan Hilal untuk memasuki Bulan Zulhijah pada tahun 2024 M/1445 H.

"Pelaksanaan pemantauan hilal dilakukan di 114 titik lokasi di seluruh Indonesia," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kemenag RI Adib dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Adib mengatakan bahwa, Kemenag di seluruh wilayah Indonesia akan melakukan kerja sama dengan beberapa instansi dan golongan dalam pemantauan Hilal pada Jumat, 7 Juni 2024.

"Pelaksanaan tersebut akan dilakukan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama dan Ormas Islam, serta instansi lain di masing-masing daerah," jelasnya.


Teleskop OZT-ALTS untuk memantau Hilal penentu awal Bulan Zulhijah 1445 H. (Itera)

Menurut Adib, Hilal akan mencapai di ketinggian di atas ufuk yang terlihat di seluruh wilayah Indonesia saat hari rukyat.

Ketinggian Hilal meliputi kisaran antara 7˚ 15.82 ̍ (tujuh derajat lima belas koma delapan puluh dua menit) hingga 10˚ 41.09 ̍ (sepuluh derajat empat puluh satu koma sembilan menit).

Hilal akan berada di sudut elongasi 11˚ 34.83 ̍ (sebelas derajat tiga puluh empat koma delapan puluh tiga menit) sampai 13˚ 14.47 ̍(tiga belas derajat empat belas koma empat puluh tujuh menit).

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kemenag RI itu menegaskan musyawarah di Sidang Isbat sebagai bentuk keputusan hasil dari pemantauan Hilal.

Hal ini agar Kemenag RI mengetahui waktu awal Bulan Zulhijah 1445 Hijriah.

Termasuk ada Ormas Islam dan instansi lain yang terkait juga ikut mmeberikan kontribusinya terhadap kegiatan pemantauan ini.

"Sidang Isbat merupakan wujud kebersamaan Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan, yang hasilnya diharapkan dapat dilaksanakan bersama," paparnya.

Sebagai informasi, Kemenag RI akan menggelar Sidang Isbat awal Zulhijah 1445 H di Auditorium Kantor Kemenag RI, Jakarta.

Sejumlah pihak yang akan menghadiri Sidang Isbat awal Zulhijah 1445 H, seperti Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua Komisi VIII DPR RI, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sejumlah Duta Besar negara lain dan sahabat Indonesia juga akan menghadiri dan menyaksikan penentuan awal Zulhijah 1445 H dari Sidang Isbat Kemenag RI.

Tak hanya itu, Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Tim Hisab Rukyat, Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren, serta Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga ikut meramaikan gelarang sidang tersebut. (ant/hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:33
02:13
01:05
10:13
03:23
02:16
Viral