Jemaah haji Indonesia turun dari pesawat dibantu petugas Arab Saudi.
Sumber :
  • MCH 2024/Sigid Kurniawan

Jemaah Haji Indonesia Merasa Nyaman, Irjen Kemenag Puji Layanan Fast Track

Kamis, 6 Juni 2024 - 16:49 WIB

Makkah, tvOnenews.com - Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag) Faisal Ali Hasyim mengatakan layanan "fast track" sudah membuat jemaah haji Indonesia merasa senang dan nyaman.

Ali mengapresiasi para petugas yang telah memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia, khususnya menjalankan layanan fast track selama keberangkatan ibadah haji 2024.

"Alhamdulillah, saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas, terutama yang ada di Bandara Jeddah ini. Saya melihat prosesi kedatangan jamaah sudah berjalan seperti yang kita harapkan," kata Faisal di Jeddah, Kamis (6/6/2024).

Ia berasumsi bahwa, layanan fast track yang sudah difungsikan saat periode keberangkatan haji sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Ia menyampaikan hal tersebut lantaran melihat jemaah haji banyak yang nyaman terhadap layanan fast track tersebut.

Jemaah Indonesia memiliki keuntungan dari layanan fast track ini karena bisa langsung menuju bus tanpa menunggu saat diperiksa di imigrasi.

Hal ini mengingat setiap jemaah haji sudah diproses saat berada di embarkasi.

"Kita lihat di SOP, di lokasi fast track tadi, kita lihat cepat. Membuat jemaah itu lebih nyaman," terangnya.

Ia mengapresiasi jemaah telah dibuat nyaman saat dirinya telah meninjau sejumlah layanan fast track yang disediakan.

Layanan fast track tersebut meliputi embarkasi Solo dan Surabaya yang sangat membantu para jemaah haji agar tidak memiliki masa tunggu di bagian imigrasi.

"Dengan fasilitas fast track ini kita berharap jamaah haji kita semakin puas dengan pelaksanaan ibadah haji," tuturnya.

Ia juga mengatakan bahwa, Inspektorat Jenderal Kemenag sedang mengevaluasi terkait layanan fast track selain dari dua embarkasi tersebut.

Inspektorat Jenderal Kemenag akan meninjau setiap lokasi embarkasi diharapkan dapat mengembangkan layanan fast track.

"Mungkin nanti kita coba lihat apakah embarkasi seperti Balikpapan atau di Makassar apakah memungkinkan untuk dijadikan lokasi fast track karena terkait kesiapan sarana dan prasarana," pungkasnya. (put/mch/hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:20
03:07
02:29
06:15
01:53
03:03
Viral