Ilustrasi tenda-tenda jemaah haji di area Mina.
Sumber :
  • MCH 2022

Kemenag Bagikan Rincian Layanan Konsumsi untuk Jemaah Haji Indonesia Selama di Armuzna

Kamis, 6 Juni 2024 - 23:17 WIB

Makkah, tvOnenews.com - Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag Subhan Cholid membagikan rincian layanan konsumsi untuk jemaah haji Indonesia selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Subhan menyampaikan layanan konsumsi yang akan didapatkan mengingat banyak jemaah haji yang bertanya terkait hal tersebut.

"Apakah dapat layanan konsumsi? Sejak tanggal 8 Zulhijah siang, bagi jemaah sudah disiapkan konsumsi di tenda. Konsumsi di tenda Arafah dan Mina," ujar Subhan Cholid kepada Media Center Haji di Makkah, Kamis (6/6/2024).

Ia menjelaskan bahwa, petugas haji akan menyiapkan layanan konsumsi untuk jemaah Indonesia sebanyak tiga kali dalam satu hari.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah membuat pembagian waktu untuk memberikan layanan konsumsi makanan dan minuman kepada jemaah haji 2024.

Pembagian Waktu tersebut meliputi pagi, siang, dan malam selama di Armuzna.

Adapun PPIH akan membagikan konsumsi makanan dan minuman pada 8 Zulhijah di waktu siang dan malam hari.

"Tiga kali sehari. Sejak tanggal 8 Zulhijah makan siang, makan malam," tuturnya.

Sedangkan jemaah haji akan mendapat layanan konsumsi sebanyak tiga kali di tanggal 9 Zulhijah, yakni makan pagi, siang, dan malam.

"Kemudian tanggal 10-13 sehari tiga kali," katanya.

Jemaah haji Indonesia selama berada di Masyair jika ditotalkan akan mendapat jatah konsumsi makanan dan minuman sebanyak 15 kali.

Namun, PPIH memberikan konsumsi yang diolah langsung dari Indonesia sebanyak enam kali dari total keseluruhannya.

Ia menyebut bahwa, makanan yang berasal dari Indonesia akan diberikan di waktu jemaah haji sedang bergerak di Armuzna.

"Nah enam kalinya diberikan makanan siap saji yang didatangkan dari Indonesia, misalnya rendang, opor. Enam kali itu akan diberikan waktu-waktu kritis saat jemaah dalam pergerakan," jelasnya.

Khususnya saat jemaah haji Indonesia melakukan wukuf di Arafah agar layanan konsumsi tetap tersedia selama puncak haji.

"Jam sembilan jemaah sedang wukuf, supaya jemaah tenang makanan diberikan siap saji," terangnya.

"Tanggal 12 siang ada jemaah nafar awalan tadi maka diberikan," sambungnya.

Ia menerangkan hal tersebut lantaran jemaah akan meninggalkan Mina pada 12 Zulhijah 1445 H usai mendapat sarapan pagi.

"Karena ada sebelum Subuh sudah ada yang begerak di area jamarat," ucapnya.

"Maktab 10-15 iu di area paling ujung paling jauh area jamarat. Nah jemaah di daerah situ," tambahnya.

Ia menegaskan bahwa, layanan konsumsi diberikan saat berada di tenda bukan di hotel.

Namun, pihaknya sedang mengusahakan agar makanan dan minuman bisa dikonsumsi oleh jemaah haji Indonesia saat berada di hotel.

"Paling tidak jemaah nafar awal sudah tahu distribusi makanan di Mina agar mereka bisa menyiapkan diri," tandasnya. (put/mch/hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:57
02:27
01:28
03:58
03:48
05:06
Viral