Layanan Transportasi Bus Shalawat yang Disediakan di Kota Makkah, Arab Saudi.
Sumber :
  • Faiz Nash/ Media Center Haji 2024

Jelang Puncak Haji, Layanan Bus Shalawat akan Berhenti Sementara

Jumat, 7 Juni 2024 - 15:34 WIB

Makkah, tvOnenews.com - Layanan bus shalawat akan dihentikan sementara ketika menjelang pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Hal ini karena bus shalawat akan difokuskan untuk layanan jemaah haji saat di Armuzna.

"Menjelang puncak perhajian itu memang diberhentikan sementara, karena bus-bus itu akan ditarik. Selurunya akan digunakan untuk layanan shuttle Armina, mulai dari Makkah, Arafah, Muzdalifah, Mina dan ke Makkah," jelas Kasie Layanan Transportasi Daker Makkah, Syarif Rahman di Kantor Daker Makkah, Jumat (7/6/2024).

Syarif menjelaskan, sejauh ini ada 450 bus sholawat yang dikerahkan untuk melayani jamaah. 

Bus shalawat tersebut melayani 22 rute untuk mengantarkan jamaah dari hotel ke Masjidil Haram untuk melaksanakan umrah ataupun shalat lima waktu.

Namun layanan bus shalawat akan berakhir sementara pada 5 Dzulhijjah 1445 H atau 11 Juni 2024 pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS). 

"Bus shalawat itu akan berhenti pada tanggal 5 Dzulhijjah. Jadi dua hari sebelum pelaksanaaan wukuf menjelang Armina, yaitu tanggal 8 Dzulhijjah. Karena jamaah itu didorong ke Arafah mulai tanggal 8," jelas Syarief.

Nantinya setelah puncak haji di Armuzna berakhir, bus shalawat itu akan kembali beroperasi melayani jamaah yang akan melaksanakan thawaf ifadah, thawaf wada, maupun sholat lima waktu di Masjidil Haram.

Syarif menjelaskan, bus shalawat akan kembali beroperasi lagi melayani jamaah ke Masjidil Haram pada 14 Dzulhijjah 1445 H atau 20 Juni 2024 pukul 00.30 WAS.

Selain disiapkan untuk melayani jamaah di Armuzna, tambahnya, bus shalawat itu diberhentikan sementara agar jamaah bisa menyiapkan diri secara fisik.

"Supaya jamaah juga memahami supaya mereka banyak istirahat di tempat akomodasi untuk menyiapkan diri secara fisik mental dan kesehatan menuju puncak haji," jelasnya.

Syarif mengimbau kepada jamaah haji Indonesia agar tidak bolak-balik ke Masjidil Haram untuk melaksanakan ibadah umrah sunnah atau ibadah sunah lainnya. 

Jemaah disarankan untuk fokus beribadah di hotel saja.

"Mudah-mudahan dengan demikian, seluruh jemaah bisa mengikuti seluruh rangkaian puncak haji dengan lancar," harapnya. (put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral