Ustaz Khalid Basalamah memperingatkan seorang Muslim yang tidak mengerjakan shalat Ashar ada tanda bahaya ini.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official

Jangan Asal Tidak Shalat Ashar Mulai Hari ini, Ternyata Ada Bahaya jika Meninggalkannya Kata Ustaz Khalid Basalamah

Kamis, 13 Juni 2024 - 11:18 WIB

tvOnenews.com - Shalat Ashar memiliki banyak keutamaan dan manfaat, salah satunya akan masuk surga.

Umat Muslim yang mengerjakan shalat Ashar juga akan mendapat pahala dua kali lipat.

Namun, masih banyak yang tidak mengerjakan shalat Ashar karena malas dan lupa waktu di tengah kesibukan kerjanya.

Lantas, apa saja dampak bahaya bagi yang meninggalkan shalat Ashar terutama sengaja tidak mengerjakannya?

Ustaz Khalid Basalamah mejelaskan bahaya bagi yang tidak shalat Ashar di waktu sore hari sampai waktu Maghrib tiba.

Seperti apa Ustaz Khalid Basalamah menerangkan dampak seorang Muslim yang tidak shalat Ashar? Mari simak penjelasannya di sini.

tvOnenews.com melansir kanal YouTube Lentera Islam, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan amalan shalat Ashar.

Pendakwah itu menyebut waktu pelaksanaan shalat Ashar setelah suatu benda memiliki panjang yang sama dengan tinggi benda tersebut sampai matahari terbenam tiba.

Maka dari itu, waktu wustho alias waktu pertengahan disebut sebagai penempatan amalan khusus terbaik.

Hal ini berdasarkan isu yang beredar bahwasanya waktu wustho tidak bisa ditinggalkan karena Allah SWT telah menetapkan amalan terbaik di sana.

Artinya dari isu tersebut, shalat Ashar membawa keutamaan bagi seseorang akan mendapat amalan khusus paling dahsyat.

"Mengapa sementara Allah menempatkan dalam kitabnya secara khusus untuk menjaga wustho, yakni shalat pertengahan?," tanya Ustaz Khalid Basalamah dalam suatu ceramah.

Ia pun menjelaskan bahwasanya amalan khusus tersebut sudah menjadi ketetapan aturan dari Allah SWT.

Setiap aturan, manusia tidak boleh membantahnya karena itu untuk amalan kebaikan, khususnya terhadap umat Islam.

"Itu haknya Allah, kita enggak bisa protes atau bantah sana sini, terserah Allah mau pilih shalat yang afdol terletak dimana," tuturnya.

Misalnya Allah SWT telah menetapkan Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir dan penyempurna dari seluruh kitab.

Allah SWT juga telah menentukan siapa saja yang menjadi malaikat dan hal itu tidak bisa diganggu lagi.

"Siapa yang menjadi Nabi? Siapa yang menjadi malaikat? Maunya Dia, Allah Sang Pencipta," imbuhnya.

Contoh lain meliputi tukang bangunan tidak bisa membantah dan memberikan saran terhadap majikannya saat bangun rumah.

"Kita mencontohkan satu perusahaan yang diwarnain masjid nih, seperti tukang bangunan saat membenarkan masjid mau warnain temboknya cokelat, lampunya mau dipasang warna kuning, mau dipasang model lampu begitu, AC nya seperti ini kita nggak bisa protes, banyak maunya," paparnya.

Di situlah ia menyatakan bahwa ada perbedaan dari ketentuan yang sudah di tetapkan Allah SWT daripada manusia masih bisa memberikan saran dan ide lain.

"Kita bisa berikan masukan, iya kalau manusia, kalau Allah sementara tidak bisa karena Allah lebih tahu tentang masalah hikmahnya," tegasnya.

Pendakwah itu mengatakan ada keunggulan dahsyat saat mengamalkan Ashar yang sudah ditentukan Allah SWT.

Jika seorang Muslim sengaja meninggalkan shalat Ashar maka seluruh amalan dirinya dihapuskan oleh Allah SWT.

Hal itu sesuai Hadits Riwayat Bukhari Nomor 594 mengenai bahayanya meninggalkan Ashar, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ تَرَكَ صَلاَةَ الْعَصْرِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ

Artinya: "Barang siapa yang tidak melaksanakan dan sengaja meninggalkan shalat Ashar maka terhapuslah amalannya." (QS. HR Bukhari)

Meski di waktu wustho, Ia memaparkan kedudukan Ashar lebih tinggi dari keempat shalat fardhu'.

"Allah khususkan di antara lima waktu (shalat) yang paling tinggi di Ashar," katanya.

Ia berpendapat kedudukan setelah Ashar ada di Subuh, Isya, Zuhur, terakhir Maghrib.

"Bukan berarti Zuhur dan Maghrib rendah, tidak," pesannya.

Hal ini mengingat Ustaz Khalid Basalamah tidak memberikan spesifik amalan khusus di Ashar hanya saja dijelaskan sesuai pengetahuan dan hadits.

Sesuai Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim mengenai para malaikat langsung menyaksikan bagi manusia yang shalat Ashar, Rasulullah SAW bersabda:

"Malaikat yang bertugas di malam hari dan bertugas di siang hari datang bergantian untuk kamu. Semua berkumpul saat waktu mengerjakan salat Subuh dan shalat Ashar. Malaikat yang mengawasi kalian, lalu naik menuju langit dan selanjutnya Rabb langsung bertanya. Sementara Dia lebih mengetahui keadaan hamba-Nya: Bagaimana keadaan hamba-Ku saat kalian (malaikat) pergi? Para malaikat menjawab: Kami meninggalkan mereka sedang mengerjakan salat dan kami mendatangi mereka, dan mereka juga sedang mengerjakan shalat." (HR. Bukhari & Muslim)

Kesimpulan: Allah SWT telah menetapkan amalan khusus terletak di shalat Ashar berdasarkan hadits yang tercantum agar umat Muslim tidak sembarangan tinggalkan Ashar.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:28
00:40
01:47
01:34
03:44
02:58
Viral