Mentereng Bersama Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen Ternyata Punya Kisah Spiritual yang Menginspirasi, jadi Mualaf...

tvOnenews.com - Ragnar Oratmangoen menjadi pemain serang naturalisasi sebagai andalan baru pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Ragnar Oratmangoen berhasil menjalani debut gol pertamanya ketika Timnas Indonesia kontra Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 26 Maret 2024 lalu.

Shin Tae-yong berhasil menarik Ragnar Oratmangoen yang ingin bela Timnas Indonesia karena sebelumnya sang pemain berkewarganegaraan Belanda.

Pelatih Timnas Indonesia itu merasa tertarik lantaran Ragnar Oratmangoen sangat berpotensi untuk menjadi daya gedor dan haus gol.

Kebetulan alasan Ragnar Oratmangoen menjadi pemain naturalisasi lantaran sang kakek berasal dari darah Maluku.

Pemain Timnas Indonesia menunjukkan skillnya kepada dua bek Vietnam. (Istimewa)

Ciri-ciri Ragnar Oratmangoen berhasil menyandang sebagai lini depan Timnas Indonesia dan pemain naturalisasi bisa diliat dari nama belakangnya.

Hal itu menunjukkan Ragnar Oratmangoen memiliki nama marga yang terletak di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Lantas, bagaimana karier sepak bola Ragnar Oratmangoen?

Ia mendapatkan keilmuan sebagai pemain sepak bola sering dihabiskan di Negeri Kincir Angin sejak muda.

Pemain kelahiran di Oss, 21 Januari 1998 itu pernah menjadi pemain dari klub Top Soss Youth pada 2008.

Setelah dari klub tersebut, ia harus pindah dan memilih di tim mudanya NEC Nijmegen.

Tak tanggung-tanggung, karier profesionalnya sebagai sepak bola sejak lama pada tahun 2017.

Klub divisi kedua Liga Belanda, FCC OSS menjadi saksi dirinya mengawali karier profesional pada musim 2017/2018.

Namun, ia juga memperkuat tim SC Cambuur yang sangat cukup lama dari 2009 hingga 2021.

Meski begitu, ternyata ada sederet fakta unik berasal dari Ragnar Oratmangoen.

Ragnar Oratmangoen menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia sebagai seorang mualaf.

Hal ini menjadi ulasan menarik untuk dibahas lanaran telah menemukan agama yang bagi dirinya sangat tepat.

Saat Ragnar menjalani debutnya ia sangat terkejut lantaran mendapat julukan sebagai "Wak Haji".

Masyarakat Indonesia merasa heran ada seorang Muslim meski berasal dari naturalisasi tetapi bermain untuk Timnas Indonesia.

Masyarakat Indonesia juga mengetahui bahwa, Ragnar sebagai seorang Muslim saat menjalani sumpah di atas Al-Quran.

Walaupun pemain muda itu mengakui bahwasanya seluruh bagian dari anggota keluarganya adalah katolik.

Sontak, usia 15 tahunnya menjadi saksi bahwa Ragnar telah memeluk Agama Islam.

"Tidak, saya tidak terlahir sebagai Muslim. Saya dibesarkan sebagai seorang Kristen, tapi setelah saya tumbuh dewasa, saya menemukan jalan ke Islam," jelasnya.

Ia pun menegaskan dirinya memilih Agama Islam saat semakin bertumbuh dewasa.

"Saat usia 15 tahun kayaknya. Jadi saya juga sudah 10-11 tahun melewati Ramadhan," tukasnya.

Ia menambahkan bahwa, dirinya terus pergi ke masjid diajak temannya sebagai salah satu alasan pindah keyakinan ke Agama Islam.

Terkini, Ragnar Oratmangoen sedang fokus menuju babak selanjutnya setelah berhasil lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Filipina.

Timnas Indonesia Vs Filipina sendiri telah berlangsung dan dimenangkan oleh Garruda karena berhasil menekuk dengan skor 2-0 di Stadion Utama Geloran Bung Karno, Selasa (11/6/2024).

(hap)