Anggota DPR RI Arteria Dahlan (Peci Hitam) saat Ketua Komisi Dalam rapat antara Timwas Haji DPR RI dan Kemenag RI di Kawasan Jarwal, Makkah, pada Rabu (12/6),.
Sumber :
  • Risnayanti/Media Center Haji 2024

Arteria Dahlan Sempat Ditangkap Askar saat Akan Memasuki Kota Makkah

Kamis, 13 Juni 2024 - 16:14 WIB

Makkah, tvOnenews.com - Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan sempat ditangkap Polisi Arab Saudi atau Askar saat ingin memasuki Kota Makkah.

Jelang puncak haji, Pemerintah Arab Saudi memang semakin memperketat aturan masuk Makkah.

Siapapun yang disinyalir tidak memiliki izin/visa resmi, akan diperiksa oleh Polisi Arab Saudi atau Askar. 

Jika terbukti, maka dilarang masuk, meski anggota dewan sekalipun.

Hal ini sebagaimana yang dialami oleh dua anggota tim pengawas (Timwas) haji DPR RI yang tengah melakukan pemantauan pelaksanaan haji 2024.

Dua anggota DPR RI itu adalah Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi serta Arteria Dahlan.

Keduanya mau tak mau berurusan dengan petugas keamanan Arab Saudi saat hendak memasuki Kota Makkah.

Dalam rapat antara Timwas Haji DPR RI dan Kemenag RI di Kawasan Jarwal, Makkah, pada Rabu (12/6/2024), Arteria menceritakan pengalamannya. 

Dia mengatakan, bersama Ashabul Kahfi, ia dimasukkan dalam ruangan. 

”Setelah dilakukan proses komunikasi dan koordinasi, akhirnya dibebaskan,” cerita Arteria dalam forum tersebut.

Arteria lalu mengatakan, aturan yang ketat yang dirasakannya itu semoga bisa menjadi pelajaran bersama bagi seluruh warga bangsa Indonesia.

”Pemerintah Arab Saudi saat ini sedang menerapkan aturan secara lebih ketat. Terutama terkait penggunaan visa haji. Ini harus benar-benar dipatuhi,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pada penyelenggaraan haji tahun ini, pemerintah Arab Saudi memang menerapkan aturan ketat terhadap siapapun yang hendak masuk Makkah. 

Hanya yang mengantongi visa haji resmi yang boleh masuk dan berhaji.

Aturan ini diberlakukan terhadap warga asing dari semua negara. 

Bahkan, dari Indonesia, puluhan WNI sudah dipulangkan pemerintah Arab akibat tidak memiliki visa haji resmi.

Bahkan, ketika Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi saja juga harus melewati sembilan check point saat berangkat dari Madinah menuju Kota Makkah.

Dalam rapat tersebut hadir sejumlah pimpinan timwas serta pimpinan DPR RI hadir. 

Di antaranya hadir Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi, serta para Wakil Ketua Komisi VIII DPR.

Sementara itu, dari Kementerian Agama (Kemenag) RI dipimpin langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. 

Hadir pula Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, Irjen Kemenag Faisal, dan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief. Hadir pula dalam rapat tersebut pimpinan BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji), Konsul Haji KJRI di Jeddah, serta para Amirul Hajj.

Dalam rapat tersebut ada sejumlah hal yang dibahas dalam rapat tersebut, diantaranya perkembangan terakhir persiapan layanan pada puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Selain itu juga dibahas evaluasi atas penyelenggaraan ibadah haji pada fase keberangkatan hingga menjelang puncak haji. (put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:28
00:40
01:47
01:34
03:44
02:58
Viral