Ustaz Adi Hidayat menyebutkan dua amalan setelah shalat tahajud ini punya keutamaan luar biasa.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & Tim tvOnenews

Mulai Paksa Lakukan Dua Amalan ini usai Shalat Tahajud, Meski Ngantuk Tak Bersahabat, Kata Ustaz Adi Hidayat Keutamaannya Dahsyat

Kamis, 13 Juni 2024 - 23:01 WIB

tvOnenews.com - Shalat tahajud menjadi amalan yang kesempatannya tidak boleh disia-siakan.

Shalat tahajud mempunyai banyak keutamaan paling dahsyat di dalamnya sebagai bentuk amalan pembantu di akhirat kelak.

Hal ini berdasarkan dalil Al-Quran dari Surah Al-Isra ayat 79, bagi yang menunaikan shalat tahajud akan meraih tempat terpuji, begini bunyinya:

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Wa minal-laili fa tahajjad bihii naafilatal lak, ‘asaa ay yab‘asaka rabbuka maqaamam mahmuudaa.

Artinya: "Pada sebagian malam kerjakanlah shalat tahajud sebagai (suatu ibadah sunnah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra, 17:79)

Meski begitu, ada dua amalan yang memiliki keutamaan sangat dahsyat saat diamalkan setelah seseorang shalat tahajud.


Ilustrasi seseorang melakukan amalan shalat tahajud. (Istimewa)

Lantas, apa bentuk amalan pembawa keutamaan setelah seorang Muslim shalat tahajud?

Ustaz Adi Hidayat tidak pernah melupakan untuk membagi amalan-amalan yang dapat membantu seseorang masuk golongan beriman dari shalat tahajud.

Seperti apa Ustaz Adi Hidayat menjelaskan ada amalan yang efeknya sangat dinantikan banyak orang saat dikerjakan setelah shalat tahajud? Mari simak penjelasannya di sini.

tvOnenews.com mengutip dari kanal YouTube Mentari Senja TV, Ustaz Adi Hidayat sedang membagikan banyak amalan di waktu shalat tahajud.

Namun, Ustaz Adi Hidayat lebih merincikan terhadap dua amalan ini yang wajib ditunaikan setiap shalat tahajud.

Menurutnya, amalan ini bisa dilantunkan setelah tahajud sebagai pengukur diri sejauh mana umat Muslim selalu ibadah sunnah pada sepertiga malam.

Tak hanya itu saja, Ustaz Adi Hidayat ingin melihat seseorang harus mengukur dirinya sendiri.

Terutama bagi yang sudah merasa punya dosa besar baik tidak maupun disengaja selama hidup di dunia.

Menurutnya, pengukuran diri sebagai langkah paling penting dan momen yang tepat agar bisa melakukan amalan ini.

Ia memprediksi efek pengukuran diri bahwasanya seorang Muslim akan bisa menghayati, merasakan, dan terkoneksi kepada Allah SWT saat tahajud.

Apabila seseorang sudah dapat menghayati perasaannya dan khusyuk kepada Allah SWT langsung meminta hajat sebagai mohon ampunan kepada-Nya.

Sontak, UAH membagikan bahwa dua amalan ini, yakni menghafal ayat-ayat suci Al-Quran dan sambil merasakan ucapan kalimat istighfar.

"Orang itu membaca istighfar bukan hanya dari lisannya saja, tetapi juga dihadirkan dalam dirinya terhadap makna istighfar," ujar Ustaz Adi Hidayat dalam suatu ceramah.

"Dosa-dosanya dipahami dan juga diingat secara betul," sambungnya.

Mengapa Ustaz Adi Hidayat menyarankan baca amalan istighfar? Menurutnya, hal tersebut sangat dibutuhkan setelah mengerjakan tahajud.

Walaupun seseorang yang ingin membaca istighfar secara konsisten punya tantangan dikarenakan sedang di kondisi mengantuk.

Bacaan istighfar menjadi amalan setelah tahajud berdasarkan dalil Al-Quran dari Surah Al-Muzzammil ayat 6, begini bunyinya:

اِنَّ نَاشِئَةَ الَّيْلِ هِيَ اَشَدُّ وَطْـًٔا وَّاَقْوَمُ قِيْلًاۗ

Inna naasyi'atal-laili hiya asyaddu wat'aw wa aqwamu qiilaa.

Artinya: "Sesungguhnya bangun malam itu lebih kuat (pengaruhnya terhadap jiwa) dan (bacaan istighfar waktu itu) lebih baik ucapannya." (QS. Al-Muzammil, 73:6)

Pendakwah itu menuturkan seseorang akan merasakan hatinya tersentuh saat selalu melantunkan istighfar di waktu sepertiga malam.

Menurutnya, momen tersebut sebagai tanda keheningan yang bisa dimanfaatkan untuk selalu ibadah.

"Kalimat-kalimat yang diucapkan di pertengahan malam di penghujungnya itu lebih menyentuh ke dalam hati," ucapnya.

Namun, bagi yang ingin mendapat keutamaannya lebih besar dan dahsyat bisa diucap sampai masuk azan Subuh sebagai tanda waktu fajar tiba.

Ucapan tersebut menjadi dahsyat dan cocok bagi yang sudah punya atau pernah melakukan dosa besar.

Sesuai dalil Al-Quran melalui Surah Az-Zariyat ayat 17-18 terkait umat Muslim rela waktu tidurnya sedikit hanya untuk berdoa dan baca istighfar, begini bunyinya:

كَانُوْا قَلِيْلًا مِّنَ الَّيْلِ مَا يَهْجَعُوْنَ, وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ

Kaanuu qaliilam minal-laili maa yahja‘uun. Wa bil-ashaari hum yastagfiruun.

Artinya: "Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam; dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah). (QS.Az-Zariyat, 51:17-18)

Ustaz Adi Hidayat pun membagikan amalan kedua, yakni baca sekaligus hafal lafalan ayat Al-Quran.

Jika tidak menyanggupi bacaan ayat yang panjang, Ustaz Adi Hidayat mengatakan bisa amalkan surat-surat pendek.

Ia membagikan hal tersebut supaya umat Muslim senantiasa merasa dekat dan menyeru kepada-Nya.

Pendakwah asal Pandeglang itu menyarankan memaknai dari masing-masing ayat Al-Quran yang dibaca setelah maupun saat pelaksanaan tahajud.

Masing-masing ayat memiliki makna dan kandungan yang berbeda-beda.

Ia pun menyatakan amalan ini harus dikerjakan setiap setelah shalat tahajud sebagai pembawa keutamaan dahsyat.

Hingga seseorang mendapat ampunan sudah berusaha mengamalkan dua amalan tersebut, serta jaminan surga untuk masuk dalam golongan orang beriman.

Ia membagikan kuncinya, yakni konsisten dan tidak boleh terputus melakukan amalan ini di tahajud.

Kesimpulan: Dua amalan mendatangkan keutamaan paling luar biasa ada di bacaan istighfar dan hafal/pahami makna kandungan ayat-ayatnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:28
00:40
01:47
01:34
03:44
02:58
Viral