Ustaz Adi Hidayat.
Sumber :
  • YouTube

Ternyata Boleh Salat Dhuha Tanpa Membaca Surat Ad Dhuha, Ustaz Adi Hidayat Bilang Ganti dengan Surat ini agar Rezeki Lancar

Jumat, 14 Juni 2024 - 06:45 WIB

tvOnenews.com - Salat dhuha merupakan salat sunnah yang diyakini dapat memudahkan rezeki bagi siapa saja yang mengerjakannya.

Salat dhuha merupakan sunnah yang dikerjakan setelah matahari terbit sampai menjelang waktu zuhur.

Jumlah rakaatnya paling sedikit dua rakaat dan biasanya dilaksanakan pada pukul 06.30-11.00 pagi.

Kebanyakan umat muslim melaksanakan salat dhuha karena memiliki hajat untuk dilancarkan rezekinya oleh Allah SWT.

Lalu sebenarnya bolehkah melaksanakan salat dhuha tetapi tidak membaca Surat Ad Dhuha?

Menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat, salat dhuha adalah tempat untuk meminta kebaikan pada Allah SWT dan tak ada keharusan bagi setiap umat Islam untuk membaca Surat Ad Dhuha ketika mendirikan salat ini.

"Tak ada keharusan membaca Surat Ad Dhuha saat salat dhuha. Silakan membaca surat apa saja yang bisa Anda baca, yang dihafal," kata Ustaz Adi Hidayat.

Ketika mendirikan salat dhuha, Ustaz Adi Hidayat menyarankan membaca surat yang dihafal dan disesuaikan dengan kebutuhan dalam kehidupan masing-masing.

"Maka dari itu bisa diganti dengan salat dhuha dua rakaat. Maka Anda bisa mencari surah-surah yang terkait dengan tasbih, misalnya Surat Al-A'la atau Al-Fath," jelasnya.

Ustaz Adi Hidayat juga memberikan contoh salat dhuha yang tujuannya untuk mempermudah datangnya rezeki.

Ia menyarankan agar bacaan salat dhuha dipilih yang berkaitan dengan keinginan tersebut.

“Anda bisa cari surah-surah dalam Al-Quran yang menjamin kelancaran rezeki, misal di ayat Al-Quran surah 51 ayat 22, ada surat kedua di ayat 29,” ungkap UAH.

“Ada cara mencarinya di surat kedua ayat 168, ada mempercepat carinya dengan iman surat kedua ayat 172, ada juga surat 7 ayat 96,” sambungnya.

Kemudian, ada juga beberapa hadits yang menjelaskan keutamaan salat dhuha. Termasuk diantaranya yakni menjadi ibadah sunnah yang mengundang rezeki serta jadi amalan penghapus dosa.

Dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah berkata,

“Nabi SAW kekasihku telah memberikan tiga wasiat kepadaku yaitu, berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, mengerjakan dua rakaat salat dhuha dan mengerjakan salat Witir sebelum tidur,” (HR. Muslim).

Terkait salat dhuha, Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan ada waktu tertentu bila ingin mendapat kelancaran rezeki.

Ustaz Adi Hidayat menyebutkan waktu salat dhuha yang bisa melimpahkan rezeki justru ada pada waktu terakhir salat dhuha.

Waktu terakhir salat dhuha dimulai sejak pukul 10.30 hingga adzan zuhur.

“Sampai menjelang dzuhur dari 10.30 sampai adzan dzuhur, bisa sampai 8 rakaat,” jelasnya.

Kemudian Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa salat dhuha di akhir ini dapat dilakukan hingga 8 rakaat.

“Kerjakan dua dua, kerjakan sampai 8, atau mau empat-empat juga bisa,” tuturnya.

Adapun fadillah dari salat dhuha di akhir waktu ini kata Ustaz Adi Hidayat dapat memudahkan limpahan rezeki.

Meski tujuannya melakukan salat dhuha untuk mendapat kelimpahan rezeki, bukan berarti salat dhuha dilakukan hanya pada saat ingin dapat kemudahan saja.

Jika tujuannya hanya untuk mendapat rezeki, dikhawatirkan keberkahan dari amalan salat dhuha akan hilang.

Setiap muslim juga dianjurkan untuk senantiasa ingat bahwa rezeki bukan hanya berupa uang.

“Dhuha yang ditunaikan bisa mempercepat datangnya rezeki tapi jangan tafsirkan dengan uang atau proyek saja," ujar Ustaz Adi Hidayat mengingatkan.

"Rezeki bisa kesehatan, bisa ketenangan, yang kalau gelisah bisa ke psikolog, tenang itu mahal,” pungkasnya. 

(adk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:28
00:40
01:47
01:34
03:44
02:58
Viral