Berangkat ke Arafah secara Bertahap, Petugas Sigap Dampingi Jemaah saat Safari Wukuf Puncak Haji 2024

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda mengatakan jemaah haji berangkat menuju Arafah secara bergelombang sebelum puncak haji 2024.

Widi menjelaskan para petugas Arab Saudi juga sudah sigap untuk membantu para jemaah haji Indonesia saat wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1445 H atau 15 Juni 2024 M.

"Jemaah safari wukuf akan didampingi sejumlah petugas dari unsur Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH), pembimbing ibadah, dan petugas layanan lansia dan disabilitas," ujar Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Anggota Media Center Kemenag itu juga menyampaikan bahwa, 300 jemaah haji lansia non mandiri dan disabilitas akan berangkat dari hotel transit masing-masing untuk menuju Arafah pada 15 Juni 2024, pukul 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

"Untuk safari wukuf jemaah haji yang sakit dan dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), mereka diberangkatkan ke Arafah pada 9 Zulhijah sekitar pukul 10.00 WAS dan didampingi petugas," jelasnya.

Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda beri keterangan tentang puncak haji 2024. (MCH 2024)

Ia menjelaskan hal tersebut lantaran Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijah 1445 H pada 7 Juni 2024, sedangkan Pemerintah Indonesia melalui Kemenag jatuh pada 8 Juni 2024.

Lanjut, Widi menginformasikan bahwasanya 1.169 tenda telah disiapkan untuk jemaah haji Indonesia yang dibagi sebanyak 73 maktab atau markaz.

Petugas di Arafah pun langsung menyambut kedatangan mereka sekaligus mengarahkan jemaah haji Indonesia menuju tendanya masing-masing untuk istirahat.

Petugas juga sudah menempelkan stiker sebagai bentuk tanda jemaah haji berasal dari embarkasi mana saja agar tetap berjalan normal.

"Setiap tenda telah dilabeli stiker asal jemaah dengan warna-warna dan identitas yang mudah dikenali dan dihapal jemaah," tandasnya. (put/mch/hap)