- dok.Henri Lukmanul Hakim/Media Center Haji 2024
Begini Kisah Semangat Salah Satu Jemaah Haji Indonesia Usia 82 Tahun, Simak Ceritanya
Makkah, tvOnenews.com - Usia 82 tahun dan dadanya yang ringkih tidak memadamkan semangat Nurasik, seorang jemaah haji asal embarkasi Palembang, Kelompok Terbang (Kloter) PLM 9 dalam melaksanakan haji.
Saat ditemui Media Center Haji di maktabnya, di Arafah, Jumat (14/6/2024), Nurasik tengah berbaring.
Namun saat diminta untuk wawancara Nurasik sontak terbangun.
Dia juga semangat saat ditanya perihal keberangkatannya ke Tanah Suci.
Nurasik menuturkan, ia berangkat haji didampingi anak perempuannya.
Anaknya itu merupakan anak ketiga dari lima anaknya.
"Dia yang mendampingi. Dia sangat menyayangi saya," ujarnya.
Dia juga bercerita, awalnya dia berniat umroh bersama istrinya.
"Namun, istri meninggal pada tahun 2012,” ungkap Nurasik.
Akhirnya Nurasik pun berangkat sendirian.
"Waktu itu saya berangkat sendirian. Berani karena pikiran masih sehat. Badan masih kuat,." ujarnya.
Dengan bangga, dia juga bercerita, bahwa dia mampu tawaf tanpa bantuan kursi roda.
"Alhamdulillah bisa tawaf tanpa kursi roda," ujarnya sambil dengan mata yang berbinar.
Namun, untuk di Muzdalifah, Nurasik masuk program murur.
Hal ini tak lain demi menjaga kesehatannya.
Ia mengaku, sangat bersyukur bisa sampai di Arafah dan bisa melaksanakan rangkaian ibadah haji.
Disinggung apakah nanti akan melontar jumroh.
Dengan logat Palembang Nurasik menjawab insta Allah.
"In syaa Allah, jika aku pacak melakukannyo dewek, akan ku lakuke. Artinya, jika saya bisa melakukannya sendiri akan saya lakukan. Kan ada putrinya saya yang selalu mendampinginya,” kata Nurasik.
Terakhir, Nurasik berdoa agar dirinya sehat dan mabrur.
"Semoga anak-anak dan cucu-cucunya bisa dengan mudah beribadah ke tanah suci," harap Nurasik.
Seluruh jemaah haji akan melaksanakan wukuf di Arafah pada 9 zulhijjah 1445 H/2024 M.
Jemaah haji Indonesia mulai tiba di Arafah sejak Jumat (14/5/2024).
Tahun ini ada 482 jemaah haji Indonesia yang mengikuti program safari wukuf.
Dari jumlah tersebut, 300 jemaah lansia dan 182 jemaah haji yang sakit.
Jemaah haji lansia tahun ini memang masih dalam jumlah yang tinggi, yakni sebanyak 45 ribu.
(Put)