Ustaz Khalid Basalamah.
Sumber :
  • YouTube

Mulai Sekarang Orang Tua Jangan Pilih Kolam Renang jadi Tempat Hiburan, Ustaz Khalid Basalamah Bilang itu Tidak Mendidik, karena…

Sabtu, 15 Juni 2024 - 14:05 WIB

tvOnenews.com - Waktu libur sekolah merupakan momen yang dinantikan untuk dimanfaatkan oleh orang tua untuk rekreasi bersama anak, salah satunya ke kolam renang.

Memasuki libur sekolah, banyak yang sudah mulai merencanakan liburan. Selain berlibur dengan mengunjungi sejumlah destinasi, kolam renang kerap jadi pilihan untuk rekreasi.

Berenang adalah olahraga yang dilakukan di dalam air, melibatkan hampir seluruh otot tubuh bergerak. Berenang merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

“Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “setiap hal yang tidak ada dzikir kepada Allah adalah lahwun (kesia-siaan) dan permainan belaka, kecuali empat: candaan suami kepada istrinya, seorang lelaki yang melatih kudanya, latihan memanah, dan mengajarkan renang”,”

Meski dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, namun Ustaz Khalid Basalamah justru mengimbau agar para orang tua tidak menjadikan kolam renang sebagai tempat hiburan anak-anak. 

Mengapa kolam renang sebaiknya tidak dijadikan pilihan sebagai tempat hiburan anak?

Dalam suatu kesempatan, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan dampak dari menjadikan kolam renang sebagai tempat hiburan.

Pertama, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan pendapatnya soal kolam renang umum karena dirasa tidak mendidik.

“Saya ingatkan ya, ini ijtihad saya pribadi. Saya melihat teman-teman lebih baik tidak usah membawa anak-anak kita ke kolam renang,” kata Ustaz Khalid Basalamah.

Menurut Ustaz Khalid, membawa anak ke kolam renang yang bercampur bukan mahram seperti mendidik anak melihat aurat orang lain.

“Betul berenangnya sunnah Nabi, tapi tempatnya sekarang tidak mendidik. Kadang-kadang mungkin di sana ada ibu-ibu, bapak-bapak mereka jaga anak kecilnya. Tapi kelihatan semua auratnya,” terangnya.

Ustaz Khalid menyebutkan pakaian renang biasanya akan membentuk lekuk tubuh. Hal ini sama saja seperti tidak berpakaian dan termasuk ke dalam aurat.

“Pakaiannya ketat sempit ya kemudian membentuk badan kemudian terbuka dan segala macam. Maka ini semestinya dihindari kalau di zaman sekarang seperti ini,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.

Meski begitu, renang masih diperbolehkan asal sebaiknya tidak bercampur dengan banyak orang seperti kolam renang private.

“Kecuali kalau memang dasarnya ada tempat yang private mungkin khusus untuk perempuan, untuk laki-laki,” kata Ustaz Khalid.

“Atau mungkin Allah karuniai kita kelebihan rezeki bisa buat kolam renang di rumah atau kalau tidak maka kita hindari. Cari tempat-tempat yang berbeda yang mungkin bisa mendidik anak-anak,” sambungnya.

Larangan menjadikan kolam renang umum sebagai tempat hiburan bertujuan agar anak tidak terbiasa melihat aurat orang lain.

Ustaz Khalid Basalamah mengkhawatirkan nantinya anak terbiasa melihat aurat bukan mahramnya sehingga menimbulkan fitnah.

“Terbukalah pintu-pintu yang tidak benar. Terlebih lagi ini larangan hadis, kalau laki-laki dan perempuan digabung maka akan lebih besar sekali fitnahnya,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Ustaz Khalid menyarankan sebaiknya jangan jadikan kolam renang umum sebagai tempat hiburan.

“Maka saran kami jangan menjadikan kolam renang sebagai hiburan anak-anak, kecuali punya kolam di rumah sendiri atau private seperti sewa villa ada kolam renangnya, tertutup cuma ibu sama suami sama anak,” pungkasnya.

(adk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:28
00:40
01:47
01:34
03:44
02:58
Viral