Ustaz Adi Hidayat menjelaskan alasan doa shalat tahajud belum diterima Allah SWT meski sudah dilakukan sampai menangis.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & Tim tvOnenews

Meski Menangis Tersedu-sedu saat Doa Shalat Tahajud, Hajatnya Belum Didengar Allah SWT, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Penyebabnya...

Minggu, 16 Juni 2024 - 00:00 WIB

Pantas saja Allah SWT belum juga mengabulkannya kalau sifat tersebut masih melekat pada diri seseorang.

Ia mengambil Hadits Al-Arba'in An'Nawawiyah Nomor 1015 terkait peringatan Allah SWT terhadap hamba-Nya yang masih memiliki sifat buruk, Rasulullah SAW bersabda:

نْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ اللهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّباً، وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ المُؤْمِنِيْنَ بِمَا أَمَرَ بِهِ المُرْسَلِيْنَ فَقَالَ {يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوْا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا} وَقَالَ تَعَالَى {يَا أَيُّهَا الذِّيْنَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ} ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ: يَا رَبِّ يَا رَبِّ، وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ ومشربه حرام وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ.رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Artinya: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, "Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Baik (thayyib), tidak menyetujui kecuali dari yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kaum Mukminin seperti apa yang dianjurkan oleh para Rasul. Allah SWT berfirman, "Wahai para Rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal shalih." (QS. Al-Mu’minun, 23:51). Dan Allah SWT berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepadamu." (QS. Al-Baqarah, 2:172). Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menyebutkan seseorang yang bepergiannya lama; rambutnya kusut, berdebu, dan menengadahkan kedua tangannya ke langit, kemudian berkata, "Wahai Rabbku, wahai Rabbku." Padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan ia dikenyangkan dari yang haram, bagaimana mungkin doanya bisa terkabul." (HR. Muslim)

Meski Allah SWT telah menyerukan bahwa hamba-Nya dianjurkan selalu berdoa terutama di waktu tahajud melalui Surat Al-Isra ayat 110, begini bunyinya:

قُلِ ادْعُوا اللّٰهَ اَوِ ادْعُوا الرَّحْمٰنَۗ اَيًّا مَّا تَدْعُوْا فَلَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذٰلِكَ سَبِيْلًا

Qulid‘ullaaha awid‘ur-rahmaan, ayyam maa tad‘uu fa lahul-asmaa'ul-husnaa, wa laa tajhar bisalaatika wa laa tukhaafit bihaa wabtagi baina zaalika sabiilaa.

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Serulah ‘Allah’ atau serulah ‘Ar-Raḥmān’! Nama mana saja yang kamu seru, Dia mempunyai nama-nama yang terbaik (Asmaul Husna). Janganlah engkau mengeraskan (bacaan) shalatmu dan janganlah merendahkannya. Usahakan jalan (tengah) di antara-Nya!." (QS. Al-Isra 17:110)

Dalam dalil Al-Quran melalui Surat Al-Baqarah ayat 187 terkait Rasulullah SAW mendapat penjelasan bagi umatnya yang berdoa maka permintaan dia langsung dipenuhi, Allah SWT berfirman:

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

Berita Terkait :
1 2
3
4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:28
00:40
01:47
01:34
03:44
02:58
Viral