Jangan Salah Lagi, Ternyata Binatang Ini Boleh dan Dilarang Dibunuh dalam Islam Salah Satunya Ada di Tanah Suci

Jakarta, tvOnenews.com- Agama islam mengajarkan banyak hal terkait kehidupan, salah satunya aturan binatang apa yang boleh dan tidak boleh dibunuh. Ternyata ada juga di Tanah Suci.

Bukan tanpa alasan, tapi binatang-binatang sudah jadi saran atau yang diperintahkan Nabi Muhammad saw dan diriwayatkan dalam hadits.

Berikut beberapa binatang yang boleh dan tidak boleh dibunuh dalam Islam, dirangkum dari berbagai sumber, antara lain:

1. Tikus

Binatang yang cukup mengganggu ini, ternyata diperbolehkan untuk dibunuh. Sebab tikus, salah satu hewan haram untuk dimakan karena itu ia diperintahkan untuk dibunuh dan disebut sebagai hewan fasik.

"Jika kalian hendak tidur, matikanlah lentera-lentera api kalian sesungguhnya setan menunjuki tikus untuk melakukan apa yang seperti ini hingga api membakar kalian," Hadits Riwayat Abu Daud.

2. Cicak

Kali ini binatang yang dianjurkan atau boleh dibunuh dalam Islam. Sebab keberadaan cicak, dibunuh karena mengingat kisah nabi Ibrahim yang kala itu ingin dibunuh ayahnya, semua hewan membantu padamkan api, terkecuali cicak.

"Yang dimaksud cicak di sini adalah cicak ukuran besar bukan cicak yang kecil, kenapa seperti itu?  Rasulullah saw bilang, ketika Nabi Ibrahim as mau dibakar hidup-hidup oleh ayahnya, binatang pada saat itu berusaha memadamkan api," ucap Ustaz Erick Yusuf dalam acara ReligiOne, dikutip Minggu (16/6/2024)

"Kemudian cicak inilah yang meniupkan api itu terus menyala dan semakin besar," jelasnya

3. Semut

Binatang yang dilarang dibunuh juga termasuk semut. Bahkan, pesan khusus untuk kaum akhwat kalau saat buang air kecil dilarang mengencingi sarang semut

"Bahkan ada sarang semut, sekalipun Nabi Muhammad itu melarang untuk seperti mengencingi sarang atau rumah dari semut. Sebab semut itu sangat dimulaikan oleh nabi Sulaiman," pesannya

4. Burung atau binatang ada di Tanah Suci

Salah satu binatang yang ada di Tanah Suci seperti burung dilarang dibunuh dalam islam. Contohnya, burung-burung di Masjidil Haram tidak boleh karena sesuai kata Nabi Muhammad saw.

"Ada juga yang dilarang, contohnya binatang di Masjidil Haram itu banyak sekali burung-burung dan itu dimuliakan. Kita ingat siapa yang menolong nabi pada saat ketika hijrah itu, ada sarang laba-laba dan ada sarang burung, kemudian kita memuliakan mereka," kata Ustaz Erick Yusuf dalam acara ReligiOne

5. Ular

Ular termasuk binatang yang dapat mengganggu kenyamanan manusia. Sehingga diperbolehkan untuk dibunuh dalam Islam.

Sebagaimana, disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam hadits riwayat muslim, "Sesungguhnya ada ular-ular yang berada di rumah apabila kalian melihat satu dari mereka, maka buatlah peringatan padanya tiga kali. Apabila pergi maka biarkan dan bila tidak mau pergi maka bunuhlah karena dia itu kafir".

Sebagai catatan, dalam penjelasannya Ustaz Erick kalau apapun binata yang mengganggu kenyaman atau keamanan boleh dibunuh. Contohnya, nyamuk yang suka mengigit kita di mana pun, tapi tidak boleh nafsu.

Kemudian, contoh lainnya kecoa dan sebagainya. "Contoh lain juga apabila ada kecoa ataupun nyamuk terkadang kita berpikir, apakah ini boleh dibunuh atau tidak? jawabannya apapun itu serangga yang mengganggu itu bisa dibunuh," terangnya

Tetapi dengan syarat, kita tidak membunuh dengan cara membakar atau dengan nafsu atau menikmati membunuh binatang tersebut," pesan Ustaz Erick. (klw)

waallahualam