Meski Sudah Lewat 10 Hari Pertama, Baiknya Tetap Lakukan Amalan Ini Selama Bulan Dzulhijjah, Berikut Penjelasan Buya Yahya.
Sumber :
  • dok.tangkapan layar youtube

Meski Sudah Lewat 10 Hari Pertama, Baiknya Tetap Lakukan Amalan Ini Selama Bulan Dzulhijjah, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Selasa, 18 Juni 2024 - 06:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Bagi umat muslim bulan dzulhijjah merupakan waktu mustajab dalam melakukan berbagai amalan baik.

 

Bulan yang berkah, selain dari bulan ramadhan. Menyarankan agar bisa berpuasa dzulhijjah, sampai berbakti pada orang tua dan beramal baik lainnya.


Hal ini juga disampaikan oleh Pendakwah Buya Yahya, disampaikan di YouTube buya yahya ataupun al-bahjah tv. Dikatakan, puasa dan kurban bagian dari keistimewaan dzulhijjah, selain dari puasa ramadhan.


"Amalan-amalan ini tidak ada di bulan-bulan lainnya. Puasa ramadhan ya puasa ada selain itu, ada puasa senin kamis dan lainnya," kata Buya Yahya dikutip, Selasa  (18/6/2024)


"Kalau shalat, shalat ada di mana saja dan banyak waktunya. Tapi ada ibadah hanya ada di bulan dzulhijjah yaitu nama ibadah haji yang kedua adalah ibadah kurban," jelasnya

 

Puasa di bulan dzulhijjah itu sunnah tapi keistimewaannya, mampu menghapus dosa tahun lalu. Paling utama dari 10 hari dzulhijjah yaitu Puasa Arafah di 9 dzulhijjah.

 

"Cuma siapa bisa puasa di 10 awal Dzulhijjah, di antara hari 1 sampai 10, adalah di hari ke-9. Ya Allah ampuni dosa yang lalu. Jadi pahala itu berlipat-lipat jika puasanya hebat di 1,2,3 sampai seterusnya, dan dia berpuasa pada saat di tanggal 9 karena dia tidak berhaji," pesan Buya

 

Sehubungan dengan ini, amalan baik lainnya di bulan dzulhijjah itu dikatakan sama halnya ibadah haji dan umrah.


Berikut amalan lainnya, dirangkum dari laman Kementerian Agama (Kemenag), yaitu;


-Menunaikan ibadah shalat 5 waktu itu wajib. Terlebih dijalankan secara berjamaah di Masjid.


Hal ini sebagaimana hadits Nabi

عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: "من تطهر في بيته ثم خرج إلى المسجد لأداء صلاة مكتوبة فأجره مثل أجر الحاج المحرم ومن خرج لصلاة الضحى كان له مثل أجر المعتمر"


Artinya: "Barangsiapa bersuci di rumahnya kemudian keluar rumah untuk mengerjakan salat di masjid maka dapat pahala seperti mengerjakan haji sekali. Adapun yang mengerjakan salat Dhuha di masjid maka mendapatkan pahala sekali Umrah".


- Selain ibadah shalat berjamaah di Masjid, seorang anak juga harus patuh dan menghormati orang tua juga pahalanya setara dengan haji atau umrah, masyaallah.


Hal ini sebagaimana, sabda Nabi Muhammad SAW

عن أنس أن النبي صلى الله عليه وسلم وصى رجلاً ببر أمه وقال له "أنت حاج ومعتمر ومجاهد" ويعني: إذا برها.


Dari sahabat Anas bahwa Nabi Muhammad SAW pernah berpesan kepada seseorang supaya berbakti kepada ibunya. Beliau bersabda : "Kamu seperti berhaji, berumrah, dan berjuang di jalan Allah".


- Amalan baik selanjutnya, bantu saudara yang kurang berkecukupan, lalu anda bisa membantu. Sayyidina Hasan bin Ali bin Abi Thalib berkata:

 

مشيك في حاجة أخيك المسلم خير لك من حجة بعد حجة

Artinya: "Langkahmu untuk membantu kebutuhan saudaramu adalah lebih mulia dari haji berulang ulang". (klw)

 

Waallahualam

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
07:34
05:32
10:45
00:53
02:24
Viral