- dok.tangkapan layar youtube
Bangun Tidur Kepala Pusing Padahal Tidur Siang Sangat Bermanfaat untuk Kesehatan, Ini Penjelasan Zaidul Akbar Agar Tak Salah Lagi
Jakarta, tvOnenews.com-- Tidur siang atau bahasa asingnya napping, memiliki segudang manfaat.
Ternyata ada juga yang mengalami kepala pusing setelah qailullah, lantas apa penyebab dan berapa lama idealnya?. ini penjelasan dr Zaidul Akbar.
Menurut dr Zaidul Akbar, banyak faktor bisa mempengaruhi reaksi tubuh atau kepala pusing setelah tidur siang.
Salah satunya, tidur dalam kondisi kenyang atau perut terlalu penuh dengan makanan.
"Ada yang bertanya kenapa kepala pusing setelah tidur siang?, sebenarnya banyak sebab. Saya tidak bisa memberika penjelasan itu tapi bisa jadi, karena kelamaan waktu tidurnya," ujar dr Zaidul dalam Youtube dr Zaidul Akbar Official, Rabu (19/6/2024)
"Atau juga saat tidur melebihi berat badan dengan karbohidrat berlebih, tapi intinya tidur tidak dalam keadaan berlebihan isi," sambungnya
Sementara untuk waktunya, dr Zaidul katakan tidak lebih dari 15 menit.
Katanya, waktu tepat bukanlah setelah makan siang, melainkan sebelum waktu dzhuhur.
Menurutnya, waktu napping atau tidur siang ini sudah menjadi contoh dari Baginda Nabi Muhammad saw.
"Jadi berkaitan dengan tidur siang ini, nabi Muhammad SAW mencontohkan ada beberapa riwayat disebut, Qailullah, Qobla atau Qobli dzuhur yang waktunya sebelum dzuhur. Artinya dijam sebelum jam 12 siang ya sekitar 15 menit sebelum dzuhur," jelas Pendakwah sekaligus Konsultan Kesehatan ini
"Jangan terlalu lama, dan lagi-lagi diniatkan untuk mengikuti anjuran nabi Muhammad saw," pesannya
Sebagai tambahan informasi, melansir laman Yankes Kementerian Kesehatan manfaat tidur, secara umum dari tidur adalah:
Mulai mempengaruhi keseimbangan mental, emosional dan kesehatan. Juga, menurunkan aktivitas paru, dan meningatkan energi untuk memperbaiki sel. (klw).