Eks Pemain Timnas Indonesia Diego Michiels Dikenal Buat Skuad Garuda Raih Medali Perak, Kisahnya Cukup Dramatis Saat Memutuskan Mualaf sampai Ganti Nama Jadi Ini

Jakarta, tvOnenews.com-- Pemain Timnas Indonesia terdahulu, seperti Diego Michiels sudah pasti dikenal dan populer hingga saat ini.

Mantan pemain bola timnas Indonesia tahun 2011 ini, Diego sempat membintangi laga Sea Games kala itu, karena berhasil buat Skuad Garuda dapat medali perak.

Pria yang akrab disapa Diego, merupakan pemain bola naturalisasi dan mualaf loh.

Klub pertama yang dibela Diego, ialah Pelita Jaya FC tahun 2011 hingga 2013. Ia pemain kelahiran 8 Agustus 1990.

Siapa yang tak kenal Diego, karena namanya sempat buat heboh karena empat kali harus berurusan dengan kepolisian.

Kasus yang pernah menjeratnya, antara lain; terlibat kasus penganiayaan terhadap pengunjung kafe di Kemang, penganiayaan terhadap seorang manajer sebuah klub malam.

Juga pada 8 November 2012, Diego Michiels dilaporkan karena penganiayaan terhadap seorang pengunjung kelab malam di Senayan dan tahun 2014, Diego lagi-lagi membuat ulah di Samarinda.

Memang eks pemain timnas Indonesia satu ini terkenal cukup tempramental. Dibalik itu, pria kelahiran Belanda ini juga dikenal karena prestasinya.

Diego dapatkan status sebagai WNI setelah menjalani proses naturalisasi pada 2011.

Sementara Laga debutnya bersama Timnas Indonesia tercipta pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia menghadapi Bahrain, dan saat ini ia bermain untuk klub Liga 1 Borneo FC Samarinda.

Diego juga sempat menarik perhatian warganet, diduga menantang Pemain Timnas Indonesia saat ini yang diasuh coach Shin Tae-yong. Menantang untuk bermain bareng dengan Borneo FC, ia sampaikan lewat akun Instagramnya beberapa waktu lalu.

Proses Mualaf Diego Michiels Dramatis

Kemudian, Diego mulai memeluk agama islam pada tahun 2013. Banyak asumsi berseliweran, katanya Diego memutuskan mualaf karena ingin menikah.

Pemain eks timnas Indonesia ini menepis anggapan tersebut. Diego sebut sejak tinggal di Belanda, dirinya sudah di lingkungan teman-teman beragama Islam.

"Kalau saya di Belanda, teman saya orang Islam semua, orang Maroko, Turki, Somali, terus saya sering main di rumah mereka," ungkapnya dilansir Youtube Vivagoal Indonesia.

"Jadi dari situ kan sudah tahu agama Islam, suatu saat saya main di rumah teman, ada kakaknya kasih buku tentang Islam katanya Diego kalau ada waktu baca saja," beber Diego

Faktanya, Diego mengaku lahir di keluarga yang beragam agama. Di mana kakaknya pun beragama Islam.

Buku yang ia bacapun membawakan hasil sampai mengantarkannya untuk memeluk agama islam.

"Pas selesai (baca), saya kasih kembali ke kakak teman, terus dikasih buku baru lagi," ungkapnya.

"Sampai saya ke Indonesia, terus saya bawa buku ke sini, pas saya di Indonesia mulai lebih serius belajar," sambungnya.

Momentum Diego bersyahadat terbilang dramatis, karena diwaktu ia tengah diproses hukum atas kasusnya.

Dia memutuskan mualaf di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, saat menjalani sidang kasus pengeroyokan.

Bahkan kabarnya, Diego mengubah namanya menjadi Diego Muhammad bin Robbie Michiels. (klw)