Seluruh jemaah dari berbagai negara melaksanakan ibadah haji 2024.
Sumber :
  • MCH 2024

Jemaah Meninggal Dunia Kebanyakan Tak Berizin pada Musim Haji 2024

Kamis, 20 Juni 2024 - 15:38 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah pejabat negara memberikan konfirmasinya terkait permasalahan seluruh jemaah yang meninggal dunia pada musim haji 2024.

Jemaah haji meninggal dunia kebanyakan tidak memiliki izin untuk ibadah haji 2024.

Sehingga mereka nekat memasuki Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah secara individu tanpa melalui jalur resmi di musim haji tahun ini.

Kebanyakan jemaah meninggal dunia nekat masuk Arab Saudi bertujuan untuk wisata dengan menggunakan visa kunjungan sejak beberapa bulan sebelum pelaksanaan ibadah haji berlangsung.

Mereka pilih bertahan di Makkah untuk ibadah haji sampai memasuki pelaksanaan haji tahun ini sehingga tanpa mendapatkan layanan akomodasi, makanan hingga transportasi secara resmi.

Kementerian Luar Negeri, Migrasi, dan Warga Tunisia di Luar Negeri juga telah memberikan konfirmasinya bahwa jemaah dari negaranya yang meninggal dunia bukan melalui jalur resmi dari pemerintahan Tunisia.

Warga Tunisia meninggal dunia di Arab Saudi sudah terdata bahwasanya mereka hanya menggunakan visa pariwisata, umrah, dan kunjungan.

Direktur Operasi dan Urusan Konsuler Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania, Sufyan Qudah juga ikut memberikan laporan bahwa, sebagian besar jemaah haji asal Yordania meninggal dunia bukan berasal dari jalur resmi.

Tak hanya itu, jemaah haji meninggal dunia asal Yordania yang hilang juga tidak masuk bagian dari delegasi resmi penyelenggaraan haji di Yordania.

Sufyan menjelaskan bahwasanya warga negaranya yang meninggal dunia di Arab Saudi menggunakan visa pariwisata atau kunjungan.

Hal ini membuat mereka yang meninggal dunia tidak terdaftar dan berstatus tanpa izin haji pada tahun 2024.

Musim haji periode ini menunjukkan antusias sangat luar biasa dimana membludaknya jemaah hadir dari seluruh negara tercampur baik dari jalur resmi dan tanpa izin yang hanya menggunakan visa pariwisata.

Pada akhirnya mereka yang berstatus peziarah nekat tidak mempedulikan risikonya tanpa terdaftar dari suatu perusahaan atau pemerintah selama di Arab Saudi.

Misalnya kelelahan karena cuaca panas, terkena panasnya sinar matahari, serta nekat jalan kaki di jalan bebatuan tanpa aspal yang sangat jauh.

Hal itu menyebabkan banyak yang meninggal dunia secara tidak baik. (hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:42
02:42
01:34
00:56
02:26
00:41
Viral