Ustaz Khalid Basalamah.
Sumber :
  • YouTube

Memang Mengusap Wajah dan Salaman Usai Salat Ada Dalilnya Dalam Islam? Ustaz Khalid Basalamah Tegas Bilang Sebenarnya…

Kamis, 20 Juni 2024 - 16:10 WIB

tvOnenews.com - Setelah salat biasanya seseorang akan mengusap wajahnya dan saling bersalaman bila melakukan salat berjamaah di masjid.

Mengusap wajah dan bersalaman usai salat sudah menjadi suatu kebiasaan yang dilakukan umat Islam setelah beribadah.

Sebelum melakukan suatu ibadah, ada baiknya mengetahui hukumnya agar tidak keliru. 

Termasuk dalam perkara yang sangat sederhana dan sering dilakukan seperti mengusap wajah dan bersalaman usai salat.

Pasalnya, beberapa pendapat menyebut kebiasaan ini sebagai bentuk bid’ah sehingga tidak perlu dilakukan.

Lantas sebenarnya mengusap wajah dan bersalaman setelah salat apa dibenarkan dan ada ajarannya dalam Islam?

Dalam suatu kesempatan, Ustaz Khalid Basalamah mendapat pertanyaan perihal hukum mengusap wajah dan bersalaman usai salat.

Pada kesempatan tersebut, sang pendakwah mengatakan dua hal tersebut hanya kebiasaan orang Indonesia dan tidak pernah ada tuntunannya dari Nabi Muhammad SAW.

“Semuanya nggak pernah ada tuntunan dari Nabi SAW, setelah salam mengusap wajah itu nggak ada dalilnya, satupun nggak ada hadisnya,” kata Ustaz Khalid Basalamah.

“Jadi nggak sama dengan habis berdoa usap wajah, nggak ada ini cuma tradisi kita saja,” sambungnya.

Perihal tradisi usai salat, Ustaz Khalid Basalamah menyebut mengangkat tangan saat doa Qunut juga merupakan tradisi yang tak diketahui asal usulnya.

“Saya lihat ada tradisi banyak sekali di Indonesia yang dijadikan sebagai sebuah bawaan. Pada saat Qunut pun subuh membalik telapak tangan, saya nggak tahu kenapa,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.

“Katanya karena ada doa di situ minta agar dijauhkan dari keburukan. Tidak pernah dari riwayat menjelaskan Nabi SAW yang membalik telapak tangan pada saat berdoa,” imbuhnya.

Meski tidak pernah ada contoh dari Nabi SAW, namun Ustaz Khalid mengatakan bahwa ada hadis riwayat Bukhari dan Muslim yang mengatakan Nabi mengangkat tangan saat berdoa.

Hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik menuturkan, “Aku pernah melihat Rasulullah SAW mengangkat dua tangan ke atas saat berdoa sehingga tampak warna keputih-putihan pada ketiak beliau,”

“Tapi kalau di balik telapak tangan nggak ada, ini aneh-aneh. Jadi ini tidak pernah ada sunnahnya, termasuk tidak boleh bersalaman setelah salat kalau dijadwalkan,” terang Ustaz Khalid.

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan salaman setelah salat jamaah tidak boleh dilakukan bila dianggap wajib.

“Jadi dianggap nggak enak kalau nggak salaman gitu kan. Lain kalau habis salat memang kebetulan kita mau pamit, kemudian salaman,” katanya.

“Biasanya kan sudah jadi tradisi salaman, apalagi ditambah dengan membaca shalawat keliling-keliling, ini sama sekali nggak ada tuntunannya,” sambungnya.

Meski tidak ada tuntunan dalam Islam dan dalam ajaran Nabi Muhammad SAW, Ustaz Khalid menegaskan bukan berarti shalawat ikut dilarang.

“Hati-hati, jadi nggak boleh. Nggak bolehnya itu bukan karena shalawatnya atau salamannya tapi karena tidak pernah ada panduan dari Kyai dan Nabi Muhammad SAW,” pungkas Ustaz Khalid Basalamah.

(adk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:42
02:42
01:34
00:56
02:26
00:41
Viral