Ustaz Khalid Basalamah ungkap sebenarnya alasan amalan doa di waktu shalat tahajud belum dikabulkan Allah SWT.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official

Sering Doa di Waktu Shalat Tahajud Belum Juga Dikabulkan, Padahal Rasulullah SAW Sudah Menjamin, Kata Ustaz Khalid Basalamah itu Sebenarnya...

Jumat, 21 Juni 2024 - 02:50 WIB

tvOnenews.com - Shalat tahajud mempunyai keunggulan paling dicari-cari oleh umat Muslim.

Meski hukumnya sunnah, shalat tahajud memiliki keistimewaan sebagai amalan yang memberikan banyak manfaatnya.

Terutama bagi umat Muslim menambahkan amalan doa di waktu sebelum dan sesudah shalat tahajud makan banyak syafaat didapatkan oleh mereka.

Namun, banyak orang merasa sudah rajin melantunkan amalan doa di waktu shalat tahajud belum juga dirasakan manfaatnya sama sekali.

Lantas, apa penyebab doa di waktu shalat tahajud belum berdampak dan memberikan kepada mereka yang sudah rajin mengerjakan amalan tersebut? Ustaz Khalid Basalamah mengungkap kasus ini sebagai berikut.


Ilustrasi amalan doa di waktu shalat tahajud. (Pixabay)

Seperti apa Ustaz Khalid Basalamah memberikan alasan doa shalat tahajud belum juga diterima Allah SWT? Mari simak tafsirnya di sini.

tvOnenews.com melansir dari tayangan kanal YouTube Khalid Basalamah Official, Ustaz Khalid Basalamah menerangkan tentang amalan shalat tahajud.

Ustaz Khalid Basalamah mengatakan bahwasanya seseorang menyempatkan doa di waktu shalat tahajud baik sebelum atau sesudah akan mendapat keutamaan paling dahsyat.

Ia menerangkan hal tersebut lantaran Rasulullah SAW pernah memberikan pesan terkait keutamaan shalat tahajud, terutama yang menambahkan dengan amalan doa.

Abu Hurairah meriwayatkan hadits bahwa Allah SWT akan mendengar doa hamba-Nya saat minta hajat di waktu tahajud, Rasulullah SAW bersabda:

"Allah turun ke langit dunia pada setiap malamnya, yaitu saat sepertiga malam terakhir (shalat tahajud) seraya berfirman, "Siapa yang berdoa pada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepada-Ku niscaya akan Aku berikan dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni.' Keadaan itu berlangsung hingga tiba waktu fajar." (HR. Muslim)

Namun, kenyataannya banyak yang merelakan waktu tidur hanya demi meminta segala hajat di waktu tahajud tetapi belum juga merasakan manfaatnya.

Ustaz Khalid Basalamah mengimbau seseorang belum merasakan keutamaan dahsyat dari doa jangan sampai menimbulkan prasangka buruk kepada amalan tahajud.

"Karena jangan sampai ada orang sangka buruk karena biasa ada orang begitu, saya sudah shalat malam katanya Allah janjikan," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Pendakwah berusia 49 tahun itu menyatakan bahwa, pesan Nabi Muhammad SAW memang betul kalau doa di waktu tahajud akan langsung diterima Allah SWT.

"Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam menjanjikan, siapa yang berdoa pasti diijabah," tuturnya.

Menurutnya, cara doa seseorang bisa terkabulkan melalui tiga tahapan jika benar-benar ingin didengar oleh Allah SWT.

Tiga tahapan ini meliputi doa dikabulkan, melindungi diri dari musibah hingga menyimpan amalan sebagai bekal saat hari kiamat.

"Nah ini mesti pahamin nih, ijabahnya (doa) bisa dari tiga tahapan tadi, seperti dikasih langsung, hilangkan musibah, atau disimpankan untuk dia pada hari kiamat," jelasnya.

Ia menjelaskan selama doa seseorang menyampaikan hal berbau positif saat waktu tahajud maka Allah SWT benar-benar menerima hajatnya.

Maka dari itu, permintaan tersebut harus menyesuaikan dengan konteksnya agar doa langsung benar-benar diijabah Alah SWT.

"Hajatnya dipenuhi, baik hajatnya, lihat hajatnya apa dulu," katanya.

Misalnya seseorang meminta hajat yang masih halal maka Rasulullah SAW menjamin bahwasanya Allah SWT telah mendengar doanya.

Tak hanya itu, ia berasumsi jika hajat tersebut mengarah ke sifat haram ada dua potensi, yakni masih diterima maupun ditolak Allah SWT.

Ia menyatakan bahwa, Allah SWT masih sayang kepada hamba-Nya yang berusaha mencari amalan karena Dia Maha Penyayang.

"Hajat halal atau haram, halal pun ulama masih mengatakan Allah karena sayang sama dia tetap dikasih pahala dan Allah kadang-kadang tidak memberikan hajatnya kalau dikasih jadi masalah," jelasnya.

Namun, ia menyatakan ada juga doa seseorang memang benar-benar tidak didengar bahkan sampai langsung ditolak mentah-mentah oleh Allah SWT.

Menurutnya, orang yang sudah berbuat dosa sampai melakukan maksiat sebagai salah satu penyebab doa belum didengar oleh-Nya.

Ia berpendapat sebenarnya Allah SWT telah mendengar dan memberikan jawaban terkait hajat seseorang melalui doa.

Hanya saja jawabannya belum tiba karena terhalang oleh dosa dimiliki oleh orang tersebut.

Ia menyampaikan pandangan tersebut kebanyakan orang rajin meminta saat waktu ibadah tetapi ketika melakukan aktivitas sering melupakan Allah SWT.

Hal itu menjadi penyebabnya alasan doa belum juga sampai, padahal Allah SWT sudah memberikan jawabannya.

"Kayak tadi contoh hadits Allah berfirman kepada para malaikat, tahan sebagian rezeki hamba-Ku ini karena kalau kau membukanya, dikasih, maka dia akan lupa dengan Saya," tandasnya.

Oleh karena itu, ia menyarankan sebagai umat Muslim langsung bertaubat jika merasa telah melakukan kesalahan.

Wallahu A'lam Bishawab.

(far/hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:45
03:09
02:02
00:54
01:36
03:47
Viral