- Henri Lukmanul Hakim/ Media Center Haji 2024
Bagaimana Cara Jadi Haji Mabrur dan Menjaganya Setelah Pulang dari Tanah Suci?
Madinah, tvOnenews.com - Setiap jemaah haji pastilah berharap menjadi mabrur.
Hal ini karena Allah Swt memberikan jaminan pahala besar serta jaminan masuk surga, bagi seseorang yang hajinya mabrur.
Hal ini sebagaimana hadis yang dijelaskan berikut ini.
عن أبي هريرة رضى الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال :
الحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنة.
Kiai Wazir Ali selaku Konsultan Bimbingan Ibadah PPIH Daker Madinah menjelaskan, untuk mengimplementasikan hadis di atas, para ulama memberikan penjelasan tentang deskripsi haji mabrur dengan bermacam macam.
Ada ulama ada yang mendeskripsikan kemabruran dengan prosesi manasik yang tidak terkotori oleh dosa.
“Ada juga yang mendeskripsikan dengan prosesi manasik yg terbebas dari unsur riya' dan sum'ah dan lain sebagainya,” ujar Kiai Wazir Ali kepada tvOnenews.com yang menjadi anggota Media Center Haji 2024 di Madinah.
Menurut Kiai Wazir, pendapat-pendapat tersebut pada dasarnya hampir berdekatan esensinya.
“Yang notabene bisa diakumulasikan dengan manasik yg sudah benar/sesuai dg aspek hukum fiqihnya, ditunaikan dengan cara yang paling sempurna,” katanya.
Suasana saat Jemaah Haji Thawaf Ifadhah di Masjidil Haram pada Tanggal 13 Zulhijjah 1445 H (Sumber: Tovic/Media Center Haji 2024)
Adapun rincian detailnya yang dijelaskan oleh Kiai Wazir adalah sebagai berikut.