Ustaz Adi Hidayat.
Sumber :
  • YouTube

Indonesia Darurat Judi Online, Ustaz Adi Hidayat Turun Tangan Ingatkan Bahaya Judi Menurut Islam: kalau Sudah Masuk…

Jumat, 21 Juni 2024 - 14:30 WIB

tvOnenews.com - Polemik judi online di Indonesia nampak sudah darurat. Diungkap oleh Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online, Hadi Tjahjanto mengatakan sekitar 80 ribu anak dibawah umur sudah main judi online.

“Korban yang ada di masyarakat, sesuai data demografi pemain judi online, usia di bawah 10 tahun itu ada 2 persen dari pemain. Total ya 80 ribu yang terdeteksi," kata Hadi Tjahjanto, saat jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam.

Paling banyak terdeteksi pemain judi online di Indonesia adalah orang dengan usia 30-50 tahun berjumlah 1.640.000.

Mirisnya, masyarakat yang bermain judi online rata-rata berasal dari kalangan menengah ke bawah.

Perihal darurat judi online ini, Ustaz Adi Hidayat rupanya pernah memberikan komentarnya soal permasalahan ini.

Tanggapan Ustaz Adi Hidayat soal Dampak Judi Online di Indonesia

Melalui kanal YouTubenya, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan perihal bahaya judi dan dampaknya dalam kehidupan bermasyarakat.

“Seperti yang pernah kami sampaikan dalam peringatan Al-Quran dan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW tentang dampak buruknya judi khususnya dalam melahirkan persoalan sosial di masyarakat,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Perihal bahaya judi dengan kehidupan bermasyarakat sudah Allah SWT peringatkan dalam Al-Quran surah Al-Maidah ayat 51.

Allah SWT berfirman, 

“Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan salat, maka tidak kah kamu mau berhenti?”

Ustaz Adi Hidayat menyebut, judi merupakan salah satu tipu daya setan yang menghadirkan permusuhan dan kebencian dalam lingkup kehidupan.

“Apa instrumen yang setan gunakan untuk menghadirkan rasa permusuhan kebencian sehingga melahirkan pertikaian dan berbagai jenis penyakit sosial ini? Yaitu bila tidak menggunakan minuman keras dan narkotika, yang kedua adalah judi,” terang UAH.

Pendakwah asal Banten itu mengatakan judi online maupun offline sama-sama merugikan.

“Terjadinya permusuhan, hadirnya benih-benih kebencian sangat logis kita bisa lihat bahwa orang-orang yang berjudi tampil erat juga dengan permusuhan bahkan pembunuhan,” tutur UAH.

UAH berpendapat, ketika seseorang sudah masuk ke dalam lingkup judi sudah pasti akan mengakibatkan unsur-unsur permusuhan dan kebencian.

“Permusuhan yang kemudian diiringi dengan kebencian itu lebih berbahaya. Itu menyebabkan kasus terjadinya istri membakar suaminya setelah ditelusuri judi online,” terang UAH.

Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan peran ulama begitu penting di masyarakat agar tidak terjerumus ke jebakan judi online.

“Jangan pernah masuk pada jebakan judi online apapun bentuknya. Kemudian juga hati-hati terkait riba turunan-turunannya, kalau sudah masuk ke ranah itu dampaknya nanti pasti akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

Ustaz Adi Hidayat berpesan, bila seseorang sudah terjerumus ke dalam judi online hingga riba, hubungan dengan Allah SWT akan semakin jauh.

“Kalau sudah masuk nanti ke perbuatan itu, masuk ke judi, masuk ke miras, nanti konsekuensi konektivitasnya dengan Allah itu jadi mengecil,” kata UAH.

“Zikirnya malas, salatnya malas, kalau sudah nanti jauh dari Allah ujung-ujungnya nanti lebih dekat kepada maksiat karena nggak ada self control dalam dirinya,” pungkasnya.

(adk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:28
00:40
01:47
01:34
03:44
02:58
Viral