- Henri Lukmanul Hakim/ Media Center Haji 2024
Kemenag Minta Maskapai Pegang Komitmen: Jangan Ada Keterlambatan di Fase Kepulangan Jemaah Haji Indonesia
Makkah, tvOnenews.com - Kementerian Agama (Kemenag) meminta maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Airlines bisa memegang komitmennya dalam fase kepulangan jemaah haji ke Indonesia.
"Mudah-mudahan dari maskapai yang melayani kita tidak ada kelambatan, bisa sesuai schedule," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief di Madinah, Jumat (22/6/2024).
Fase kepulangan jemaah akan dimulai 22 Juni sampai 3 Juli 2024 untuk jemaah gelombang pertama.
Ada jemaah yang berangkat dari Makkah menuju Bandara King Abdul Aziz International Airport, Jeddah lalu kembali ke Tanah Air.
Namun ada juga jemaah gelombang I yang dari Makkah ke Madinah lalu pulang ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAAA) Madinah.
Sementara jemaah gelombang kedua akan mulai diberangkatkan dari Kota Makkah ke Madinah pada 26 Juni 2024.
Jemaah gelombang II akan terlebih dahulu ke Madinah dan akan pulang lewat Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah mulai 4 sampai 21 Juli 2024.
Hilman mengatakan keterlambatan penerbangan akan berdampak pada berbagai layanan, seperti akomodasi, konsumsi, hingga transportasi.
Selain itu, jemaah juga dikhawatirkan akan kelelahan.
"Karena itu komitmen dan kesiapan maskapai lah yang juga akan membantu menyelesaikan situasi ini," tandas Hilman.
Khusus untuk hotel, Hilman menyoroti perbedaan sistem sewa antara di Makkah dan Madinah.
Sistem sewa hotel di Madinah berdasarkan jumlah hari atau blocking time.
Sementara di Makkah full musim atau sewa penuh selama pelaksanaan musim haji.
"Dampak hotel (di Madinah) itu kalau terlambat jadwal (penerbangan)-nya, berganti jadwal, itu kan hotel harus diisi lagi oleh jamaah yang lain. Kalau di Makkah, itu semua jamaah dapat hotel sampai akhir musim haji," katanya.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan seluruh proses kepulangan jamaah haji Indonesia dapat berjalan lancar, aman dan berkeselamatan.
"Kemenhub siap mendukung kepulangan jamaah haji, baik dari sisi kesiapan sarana dan prasarana bandara debarkasi maupun kesiapan armada pesawat udara," ujar Direktur Angkutan Udara DJPU Kemenhub Putu Eka Cahyadhi.
Putu menyampaikan, pihaknya akan memastikan kesiapan armada pesawat udara yang digunakan baik Saudia Airlines (SV) dan Garuda Indonesia (GA).
Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan pemenuhan dalam aspek safety, security, dan services bagi kepulangan jamaah haji.(put)