- MCH 2024
Mewakili Pemerintah Indonesia, Menag Yaqut Puji Arab Saudi Ibadah Haji 2024 Sukses: Layanan Fast Track Membantu
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi Kerajaan Arab Saudi telah melakukan penyelenggaraan ibadah haji dengan lancar.
Menag Yaqut juga berterima kasih terhadap sejumlah inovasi dimunculkan Kerajaan Arab Saudi untuk membantu dan memudahkan pelaksanaan ibadah haji 2024.
"Terima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman atas kepemimpinan beliau sebagai pemimpin tertinggi Kerajaan Saudi Arabia yang sangat kuat sehingga semua perjalanan rangkaian ibadah haji bisa berjalan dengan lancar," ungkap Menag Yaqut di Jakarta, Senin (24/6/2024).
Gus Men sapaan akrabnya mewakili Pemerintah Indonesia dan jemaah haji Indonesia mengucap rasa terima kasihnya terhadap pelayanan Pemerintah Arab Saudi yang dinilai sangat baik.
Ia menyampaikan hal tersebut melalui Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi.
Ilustrasi jemaah haji melaksanakan shalat berjamaah di depan Ka'bah area Masjidil Haram. (Istimewa)
Ia pun resmi kembali menjadi Amirul Hajj karena telah menahkodai seluruh operasional untuk 213.320 jemaah haji reguler pada pelaksanaan ibadah haji 2024.
Ia mengatakan dirinya telah menjadi saksi terhadap berbagai inovasi dan kebijakan yang diberlakukan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi selama penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sebelum pulang menuju Tanah Air pada Jumat (21/6/2024).
"Misalnya Smart Card atau Nusuk Card yang ini jelas bisa membedakan mana jemaah haji yang authorized dan anauthorized," jelasnya.
Tak hanya itu, ia menyampaikan bahwa, jemaah haji Indonesia telah menikmati selama proses puncak haji 2024.
Hal ini melihatkan kegiatan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) berjalan lancar bagi jemaah haji Indonesia.
"Di Arafah, Muzdalifah, dan Mina semuanya menjadi berjalan lancar karena jemaah haji resmi saja yang bisa menjalani ibadah dengan baik," katanya.
Pria berusia 49 tahun itu juga sangat berterima kasih Pemerintah Arab Saudi telah memberikan sejumlah layanan fasilitas fast track.
Menurutnya, layanan fasilitas pre-clearance atau pemeriksaan dokumen keimigrasian jemaah melalui visa dan paspor dapat mempersingkat waktu jemaah langsung bisa naik bus menuju hotel setibanya di Bandara Madinah dan Jeddah.
Layanan fast track tersebut sebelum hanya berada di Bandara Soekarno-Hatta, kini ditambah di penempatan Bandara Djuanda Surabaya dan Bandara Adi Soemarmo Solo.
"Fast track ini jelas sangat membantu, alhamdulillah. Atas nama Pemerintah Indonesia, sekali lagi kami sampaikan terima kasih," terangnya.
Layanan kesehatan berasal dari Arab Saudi juga mendapat pujian dari Gus Men lantaran telah membantu jemaah haji Indonesia yang membutuhkan pertolongan kesehatan mereka dengan cepat.
Ia juga menilai aparat keamanan Arab Saudi telah menunjukkan sikap ramahnya dan telah menjaga jemaah haji Indonesia dengan baik.
"Mudah-mudahan ini akan terus dipertahankan dari waktu ke waktu," ungkapnya.
Ia pun mengapresiasi terkait informasi dan komunikasi antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi sangat terbuka.
"Lancarnya komunikasi ini membantu keluarga jemaah haji Indonesia untuk mengetahui hal sebenarnya yang terjadi di Arab Saudi ketika keluarga mereka menjalankan ibadah haji dan meng-update segala perkembangan yang dilakukan Pemerintah Saudi," pungkasnya. (put/mch/hap)