Ciri Laki-Laki yang Siap Menikah, Buya Yahya Ingatkan Jangan Pilih Wanita yang Seperti Ini

tvOnenews.com – Buya Yahya ungkap ciri laki-laki yang siap menikah.

Menikah merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan dalam Islam, seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran surah An-Nur ayat 32.

Melalui sebuah pernikahan, manusia bisa terjaga dan terpelihara dari segala perkara yang diharamkan oleh Allah SWT, seperti zina.

Ketika akan menikah, biasanya seorang laki-laki akan melamar perempuan yang ingin dinikahinya.

Ternyata, ada ciri seorang laki-laki yang siap untuk menikah.

Seperti apa ciri laki-laki yang siap menikah? Simak penjelasan dari Buya Yahya berikut ini.

Dikutip dari kanal Youtube Al-Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya tentang ciri laki-laki yang siap menikah.

Menurut Buya Yahya, seorang laki-laki yang ingin menyunting seorang gadis, tidak harus menunggu dirinya menjadi orang yang istimewa (baik).

"Jika menunggu menjadi orang istimewa, mungkin sampai tua ia tidak akan pernah menikah," ujar Buya Yahya.

Bagi seorang laki-laki yang ingin menikah, yang terpenting adalah insaf atau berusaha merubah diri menjadi lebih baik.

Kunci utama laki-laki yang ingin meminang seorang gadis adalah harus siap untuk berubah menjadi lebih baik.

Meski belum menjadi orang baik, jika punya niat untuk jadi orang shaleh, maka boleh memilih wanita yang shalehah untuk dipinang.

Banyak contoh laki-laki yang belajar dari istri. Misal, sebelum menikah seorang suami tidak bisa membaca Al-Quran, namun setelah belajar dengan istri jadi bisa.

Jadi, untuk bisa menikah, seorang laki-laki tidak harus sempurna dulu. Kuncinya adalah keinsafan.

"Tapi kuncinya adalah keinsafan," tegas Buya Yahya.

Buya Yahya juga menghimbau untuk jangan sombong. Sebab, orang yang sombong akan mudah merendahkan orang lain, termasuk istrinya sendiri.

Adapun, bagi laki-laki yang ingin melamar perempuan, ada beberapa kriteria pilihan, di antaranya karena kekayaannya, karakter atau sifatnya dan agamanya.

Laki-laki baik akan memilih wanita yang baik atau wanita yang insaf, yang berusaha merubah dirinya menjadi lebih baik.

Sebab, wanita yang tidak insaf akan suka membantah apabila diingatkan.

"Wanita yang membantah, yang tidak mau dibimbing, cocoknya sama laki-laki yang juga tidak punya insaf, biar perang nanti," ujar Buya Yahya.  

Buya Yahya juga menyampaikan, wanita shalehah bukan digambarkan wanita lulusan pesantren dan sangat alim.

Akan tetapi wanita yang patuh kepada syariat dan wanita yang mau jika diingatkan.

Setelah menyimak penjelasan dari Buya Yahya, dapat disimpulkan bahwa laki-laki yang siap menikah adalah laki-laki yang hatinya insaf. 

(gwn)