- Kolase tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official & Tim tvOnenews
Usai Shalat Berjamaah Memang Boleh Dzikir Bersama Sambil Kencangkan Suara? Ustaz Khalid Basalamah Sebut itu Acuan Hadits...
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ: أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ: أَخْبَرَنِي عَمْرٌو: أَنَّ أَبَا مَعْبَدٍ، مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ: أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ: أَنَّ رَفْعَ الصَّوْتِ بِالذِّكْرِ حِينَ يَنْصَرِفُ النَّاسُ مِنَ الْمَكْتُوبَةِ، كَانَ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ: كُنْتُ أَعْلَمُ إِذَا انْصَرَفُوا بِذَلِكَ إِذَا سَمِعْتُهُ
Artinya: "Sesungguhnya Ibnu Abbas RA memberitahu pelayannya bernama Abu Ma’bad, ia pun berkata: Bahwa mengerasakan suara dalam berdzikir ketika orang-orang selesai shalat, maktubah itu, sudah ada pada masa Nabi SAW. Ibnu Abbas berkata: Saya mengetahui bahwa mereka telah selesai melaksan akan shalat ketika saya mendengarnya." (HR. Al-Bukhari Nomor 841)
Ustaz Khalid Basalamah pun menyatakan hadits tersebut dianggap sahih terkait dzikir bersama sambil mengencangkan suara.
"Ini hadits sahih memang gitu kan, dan boleh seseorang habis shalat mengeraskan suara," terangnya.
Ia berpatokan ada penjelasan Rasulullah SAW diikuti oleh para sahabatnya ketika beliau membaca dzikir sesuai penjelasan dari salah satu hadits.
Kala itu para sahabat mengikuti lantunan dzikir Rasulullah SAW bersama-sama sangat terdengar dari berbagai arah penjuru.
"Namun riwayatnya ada yang menerangkan terkait pengerasan suara di sini adalah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam membaca, para sahabat membaca, dan suara mereka terdengar, itu yang ada," jelasnya.
Kendati demikian, ia tidak cepat membenarkan perihal pengencangan suara ketika dzikir bersama.