PBNU Soroti Mama Ghufron.
Sumber :
  • dok.tangkapan layar youtube/instagram

PBNU Sindir Keras Mama Ghufron yang Ngaku Nulis 500 Kitab Bahasa Suryani, Gus Fahrur: Itu Ngarang, Ini Penjelasannya

Jumat, 28 Juni 2024 - 12:09 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Nama Mama Ghufron tengah jadi sorotan publik baik sosial media (Sosmed) ataupun pemberitaan di Media.

 


Bukan tanpa alasan, sosoknya yang dihormati, namun pesan yang ia sampaikan saat ceramah Mama Ghufron yang berseliweran videonya menimbulkan pertanyaan besar.

 

 


Beberapa waktu lalu, Mama Ghufron mengaku sudah membuat atau menulis 500 kitab dengan bahasa Suryani.

 

 

Bahkan ada juga kalimat lainnya, memicu kontroversi di kalangan umat beragama, seperti bisa merubah air biasa jadi Zamzam, bahasa Suryani saat di alam barzah,dsb.

 

 

 

Mengutip dari kanal YouTube HERRI PRAS, Rabu (12/6/2024), Abuya Mama Ghufron malah emosi, dan tidak menunjukkan bukti tulisan 500 kitab berbahasa Suryani, berikut kalimatnya:

 

 

"Ada yang memancing bagaimana mengarang kitab 500 kitab? Saya harus dipamerkan? Sorry."


 

 

"Kalam itu, maqal Inna kalima kitab fa alayya qum, fa qal alaihi Inna kalimat ummat fi Inna kalima fimallah, la syaddi inn kalima Makkah Madinah, la qola Inna rahmatan ya Rasulullah SAW, wa maqoli Inna romatan sahabat, sayyidina Ali, Umar, Utsman Abu Bakar, la qola Inna kalima fi mallah, subhanallah, ma qola Inna romatan Indonesia, ma faqola Inna rohmatan, wa maqola Inna rohmatan Islam, Indonesia, ma hama Qol. Asyidi Inna kalima fimallah, naam, Inna lakalla Indonesia, ma qol Inna rohmatan kitab, ma qola Inna rohmatan Quran, fa, di inbaqola Indonesia, fa, faqola inna, asyidda inna kalima fimallah, al humaka li nnala ma ummati, fi innal kalima fi mallah." kata Mama Ghufron

 

 

 

Atas kontroversi ucapan Mama Ghufron, ini pun mendapat sorotan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

 

 

Disampaikan oleh Ketua PBNU, Bidang Keagamaan Ahmad Fahrur Rozi kalau apa yang disam Mama Ghufron itu hanya karangan belaka.

 

 


"Bahasa ilmu Al-Qur'an dan hadits itu bahasa arab, bukan bahasa Suryani, itu ngarang," ujar Ahmad Fahrur kepada tvOnenews.com, Jumat (28/6/2024)

 

 

Pria yang akrab disapa Gus Fahrur ini pun menambahkan, kalau ucapan dari Mama Ghufron soal 500 kitab itu juga tidak seharusnya langsung dipercaya dan ikuti ulama yanh sudah jelas keilmuannya.

 

 

Menurutnya saat ini sudah banyak orang yang tiba-tiba mengaku bisa jadi ahli agama atau ulama, tetapi diiringi dengan latar belakang yang jelas seperti pendidikan atau keilmuannya soal agama islam.

 

 

Diketahui, Mama Ghufron memiliki nama lain yaitu Abuya Ghufron Al Bantani dianggap sosok ulama kontroversial. Abuya Ghufron Al Bantani memiliki nama lengkap KH Muhammad Abdul Ghufron Al Bantani As Syafi'i.

 

 


Tanggapan Gus Fahrur, disampaikan kepada tvOnenews.com melalui pesan singkat di WhatsApp pada tanggal 13 Juni 2024. Namun baru saat ini disampaikan lewat berita.

 

 


Bahkan ditegaskan oleh Gus Fahrur, tidak ada dalil ataupun hadits soal kitab bahasa Suryani yang dipelajari itu bahasa arab.

 

 


"Ikuti ulama yang benar saja yang memang berilmu dan beramal saleh. Waspadalah zaman sekarang banyak dukun yang berlagak kyai atau ulama," ungkap Gus Fahrur

 

 


"Saya tidak percaya ada ajaran agama Islam dengan bahasa Suryani, tidak ada dalilnya dalam Alquran atau alhadis, Nabi Muhammad Saw itu lahir dari bangsa arab bukan bangsa Suryani," jelasnya. (klw)

 

 

Waallahualam

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral