Rajin Shalat tapi Segala Keinginan dan Doa Belum Dikabulkan Kok Bisa?.
Sumber :
  • dok.tangkapan layar youtube

Rajin Shalat tapi Segala Doa dan Permintaan Belum Dikabulkan, Ustaz Adi Hidayat Singgung Bisa Jadi karena Belum....

Jumat, 28 Juni 2024 - 15:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Beragam ibadah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW untuk umat muslim, salah satunya shalat.

 

 

 

Shalat jadi salah satu ibadah wajib, yang harus dilaksanakan sebanyak 5 kali dalam sehari atau disebut shalat fardhu.

 

 

Saat mempraktikkannya di kehidupan sehari-hari, tentu tersisipkan segala keinginan dan doa oleh kita.

 


Sebab waktu shalat, jadi momen emas dan penting untuk memanjatkan segala keinginan, dan harapan, serta hajat baik diungkapkan kepada Allah SWT.

 


Namun, terkadang kita merasa, mengapa rajin ibadah tapi keinginan dan doa kok belum dikabulkan oleh Allah SWT?.

 

 

 

 

Sehubungan dengan shalat ini, ternyata disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam YouTube Adi Hidayat Official.

 

 

 

Ustaz Adi Hidayat pun menjawab, kalau salah satu kuncinya juga perlu ada kata syukur dalam hati.

 


Tentunya sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT yang sudah memberikan kesempatan, dan beri kehidupan lebih baik dari sebelumnya.

 


"Syukur itu selalu menambah ketenangan dalam jiwa, syukur itu menuntaskan persoalan hidup yang kita rasakan, syukur itu bisa menambah kekuatan dari perasaan lemah kita rasakan, dan syukuri itu puncaknya bisa mengantarkan ke dalam surga terbaik berikan Allah," kata Ustaz Adi Hidayat dikutip, Jumat (28/6/2024)

 

 


Lebih lanjut, Ustaz yang akrab disapa UAH ini, juga menyoroti kalau secara umum ada juga umat muslim rajin ibadah shalat tapi tidak menyegerakan panggilan Allah SWT.

 

 

Katanya, kalau doamu mau dijawab, maka engkau pun juga harus meresponku (Allah SWT) dengan cepat semua seruanku.

 

 

UAH pun  mengkonotasikan, ibarat kerja doang, tapi mau dapat gaji tapi nggak mau kerja.


"Ternyata seruan Allah SWT hanya dengan cepat merespon seruanku," sambungnya


"Apa itu seruan Allah SWT, yaitu shalat. bukan kah kita diseru untuk diseru sebanyak 5 kali dalam sehari," jelas UAH

 

"Apa tujuannya? bukan untuk kasih beban rukuk atau sujud, tapi Allah SWT nunggu kita mengeluh dan berdoa," pesan Ustaz Adi Hidayat

 

 

Sebagaimana, disebut dalam ayat yang lain Allah swt berfirman al-baqarah: 186


وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

 

 

Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

 

 

Dengan demikian, ia katakan dalam ilmu fikih kalau shalat sebagai bahasa sama dengan doa.

 


"Doa nama lain yaitu shalat. Makanya bacaan dalam shalat itu adalah doa. Alfatihah itu doa dll," katanya

 


Shalat itu ada empat keadaan, empat posisi dan keadaan dan jika berdoa seketika dikabulkan seketika.


"Satu saat berdiri, dua saat rukuk, ketiga saat sujud dan keempat sesaat sebelum salam," ungkap UAH. (klw)

 

 

Waallahualam

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:35
06:42
02:18
02:11
03:58
04:45
Viral