Buya Yahya.
Sumber :
  • YouTube

Memang Boleh dan Tetap Sah Salatnya Jika Sambil Menangis? Buya Yahya Bilang Sebenarnya Tidak Masalah Asalkan…

Sabtu, 29 Juni 2024 - 22:48 WIB

tvOnenews.com - Salat merupakan ibadah yang wajib dilakukan bagi setiap umat Muslim.

Saat mendirikan salat, seseorang harus dalam keadaan suci atau bersih dari hadas maupun najis.

Dalam beberapa momen, terkadang seseorang merasa terharu hingga menangis saat salat.

Lantas sebenarnya boleh atau tidak menangis saat salat? Apakah akan membatalkan?

Dalam suatu kesempatan, Buya Yahya menjelaskan perihal masalah ini.

Buya Yahya menjelaskan, salat menjadi salah satu cara seorang hamba bisa berkomunikasi langsung dengan Allah SWT.

Maka ketika seseorang salat dengan ikhlas dan dengan ketulusan hatinya, ia akan mendapatkan rasa khusyu saat menghadap Allah SWT.

Terkadang, tanpa disadari seseorang bisa menangis dalam salatnya.

Seseorang yang menangis ketika salat bisa menjadi salah satu tanda adanya ketulusan dalam hatinya.

Atau mungkin teringat dosa-dosa, sehingga tanpa disadari air mata menetes ketika sedang salat.

Seperti diketahui, saat salat diperintahkan untuk khusyu, tenang dan fokus dalam mentadabburi kalimat-kalimat atau bacaannya.

Menurut Buya Yahya, menangis merupakan salah satu karunia dari Allah SWT dan tanda adanya ketulusan dari hati.

"Menangis yang tidak dibuat-buat adalah karunia," kata Buya Yahya, dikutip dari tayangan YouTube Al-Bahjah TV.

Sehingga, menangis yang tidak dibuat-buat dalam salat tidak membatalkan, asalkan air mata tidak sampai tertelan.

"Sehingga, apapun yang terjadi, misalnya dari isak tangis yang tidak dibuat-buat, maka itu tidak membatalkan," ujar Buya Yahya.

"Dengan catatan, tidak menelan tetesan air mata, karena air mata biasanya masuk ke mulut," sambungnya.

Maka ada cara-cara tertentu untuk mengusap air mata ketika salat agar tidak sampai membatalkannya.

Apabila air mata tidak sampai masuk ke mulut, maka tidak perlu diusap, boleh dibiarkan saja agar jatuh.

Namun, apabila khawatir air mata masuk ke mulut, boleh mengusapnya dengan cara tidak lebih dari tiga gerakan berturut-turut.

"Adapun cara mengusapnya tentunya, kalau tidak sampai ke mulut tidak perlu diusap, biarkan dia jatuh. Cuman apabila khawatir masuk ke mulut dan tertelan, Anda usap," ujar Buya Yahya.

"Dan cara mengusapnya, boleh diusap berulang-ulang asalkan tidak menggunakan tiga gerakan berturut-turut. Yang jelas tidak boleh melakukan gerakan anggota gerak tiga kali berturut-turut membatalkan salat," tuturnya.

Buya Yahya menyebut, menangis merupakan sesuatu yang harus disyukuri.

Apabila menangis, maka harus ditindaklanjuti dengan memohon ampun kepada Allah SWT.

"Anda harus bersyukur kepada Allah SWT karena Allah memudahkan Anda untuk menangis, dan itu tanda ketulusan," ungkapnya.

"Jika tangis Anda urusan kepada Allah, maka harus Anda tindaklanjuti dengan pengakuan dosa dan sebagainya. Kalau Anda ingat dosa kepada manusia, tinggal Anda lanjutkan dengan meminta maaf kepada mereka," pungkas Buya Yahya.

(adk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:25
03:26
02:11
03:09
01:46
00:50
Viral